Rayseans, Ahad 26 Agustus 2306
Aku dan Heivn berbaku pandang tatkala gadis itu pergi dan menuju ke salah satu kamar termewah di hotel ini. Kata manajemen, griya tawang Hotel Riviera hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki uang dan kekuasaan.
“Bagaimana ia bisa berada di sana?” tanyaku, kesal dengan sikap Annastasia barusan.
Heivn menghela napas. “Nyonya Burck adalah Direktur Jenderal Riset dan Teknologi pada Dewan Superlatif Absolut. Sementara Tuan Althalie adalah Komisaris Komisi ζ Dewan Primer Semesta.”
Aku menghela napas dan mengangguk. “Apa artinya itu?”
“Ibunda Annastasia berpangkat PROXIMUS, sementara Ayahanda Annastasia berpangkat PRAESES. Mereka adalah petinggi negara setara dengan pangkat Presiden.”
Aku bahkan tidak pernah mengetahui itu sama sekali. Hanya beberapa pejabat negara yang dipublikasikan oleh pemerintah, sementara nama lainnya biasanya disembunyikan. Hal ini menyangkut stabilitas negara dan juga pemerintahan agar berjalan tanpa jeda.
Beberapa pejabat yang dipublikasikan biasanya berada di struktural Presiden, Lembaga Tinggi, Panglima, Departemen, dan Kementerian. Sementara pejabat pada dua Dewan Tinggi tidak pernah disebutkan ke publik.
Admaspheria memiliki jenjang kepemerintahan yang kompleks. Negara ini tidak mengenal partai politik, penguasa tertinggi adalah Keluarga Anandta. Namun, mereka tidak pernah menyebutkan diri mereka adalah Maharaja. Alih-alih menjalankan negara ini sendiri, melalui Undang-Undang Dasar Admaspheria tahun 2050, struktur pemerintah baru dibentuk.
Dahulu dikatakan bahwa pemerintahan di bawah kendali militer biasanya bersifat kediktatoran dan otoriten. Akan tetapi, sejauh negara ini berdiri, di mana Keluarga Anandta yang selalu memberikan kemudahan bagi masyarakatnya, hingga detik ini aku tidak pernah melihat ada kekerasan di mana pun.
Kebijakan ekonomi protektif berkesinambungan ternyata berhasil mengangkat negara ini menjadi salah satu bangsa yang besar dalam sejarah dunia. Admaspheria memiliki segala yang dibutuhkan bangsa ini. Mulai dari sumber daya alam, letak geografis, hingga sumber daya manusia. Terlebih, Admaspheria dibangun di atas negara Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Oseania.
“Ini menurut pandanganku saja,” ujarku lalu berjalan masuk ke ruang karyawan. “Tampaknya kekasihmu lebih memiliki aura mengerikan ketimbang Annastasia.”
Ia tersenyum dengan penuh makna. “Kau benar tentang peron 8, ia adalah aset pemerintah yang paling berharga. Negara akan melakukan apa pun untuknya. Itu jauh lebih tinggi ketimbang apa yang Annastasia miliki saat ini.”
Aku sudah menduga itu. Firasat yang terhimpun tatkala lelaki itu melintas memang berbeda. Ia bukan di level Annastasia, bahkan jauh melampaui itu. Namun, bagaimana mungkin akhirnya Heivn mendapatkan hatinya?
Menepis itu semua, aku akhirnya masuk ke ruang karyawan. Semua pegawai paruh waktu sudah berada di sini. Mereka sepertinya tidak ingin melewatkan waktu yang akan dihabiskan untuk menjamu gadis kaya itu. Apa yang telah ia lakukan kepada Heivn sudah cukup membuatku muak. Aku tidak menyangka bahwa segala senyum yang diutaskan gadis itu di dunia maya hanyalah retorika penuh kepalsuan.
Setelah kami bersiap, direktur hotel ini langsung memimpin apel sebelum sif pertama dimulai. Ia mengatakan bahwa hari ini adalah acara spesial. Keluarga Althalie memilih tempat ini untuk acara lamaran anak semata wayang mereka dengan penerus takhta Kekaisaran Inggris Baru.
Ia bahkan diperintahkan langsung oleh Evelynn Anandta untuk membuat acara ini berkesan bagi Maharani Kekaisaran Inggris Baru, karena akan ada suatu hal yang akan mereka umumkan.
“Rigera,” panggil suara itu.