Rayseans, Kamis 30 Agustus 2306
Aldrich lalu menggenggam jemari Annastasia dan membantunya berdiri. “Aku hanya ingin kau jujur tentang apa yang ada di hatimu. Makin kau bersembunyi atas kenyataan yang sesungguhnya, makin hancur hatimu pada akhirnya.”
“Ka-kau tidak murka kepadaku?”
Aldrich menggeleng. “Sama sekali tidak.”
“Aku mencintaimu, Carl. Aku sungguh-sungguh mencintaimu, seperti apa yang kukatakan di siaran langsung. Kumohon, aku tahu semua kesalahanku tidak mungkin diperbaiki, tetapi aku mohon maafkan aku.”
Aldrich tersenyum. “Kau tahu, sejak aku melihat semua ekspresimu di siaran langsung, aku tahu bahwa kau bersungguh-sungguh. Aku sudah mengatakan semua hal kepada Eva, seharusnya ia paham apa yang akan dihadapi.
“Namun, kau juga harus bisa berdamai dengan seseorang.”
Tak lama, Thelletha masuk ke apartemen dan menatap ke arah Annastasia. Reaksi Annastasia berbeda, awalnya ia terhentak lalu akhirnya menyunggingkan senyum dan menatap Aldrich.
“Aku paham. Aku pernah melakukan kesalahan ketika datang ke kediaman Anandta dan mempermalukanmu.” Annastasia lalu menggenggam jemari Thelletha.
“Aku juga meminta maaf kepadamu, sungguh aku tidak pernah tahu kalau dunia sesempit ini bagi kita. Aku jatuh hati kepada Carl yang saat itu begitu perhatian kepadamu. Aku bahkan tidak menyangka bahwa anak bungsu Arkana Anandta memiliki rambut perak.
“Aku harus mengakuinya bahwa aku akhirnya mencintai orang yang sama ketika diselamatkan di Shinjuku. Aku tahu, karena awalnya aku selalu berpikir bahwa kedudukan, jabatan, dan harta adalah di atas segalanya.
“Aku berusaha menipu diri dengan tidak menempatkanmu dalam perimeter hatiku. Aku juga masih ingat ketika kau menyelamatkanku ketika orientasi.
“Segalanya tidak hilang, tetapi aku sengaja tidak menganggapnya ada. Namun, ketika aku tahu bahwa orang yang rela melakukan itu adalah pemimpin negeri ini, rasanya aku begitu malu dengan diriku sendiri.
“Terlalu tinggi hatiku menilai diri ini, sehingga membuat tidak ada seorang pun yang bisa mendekatiku kecuali orang-orang yang berasal dari golongan yang sama.
“Anandta bahkan bukanlah di semestaku, seharusnya aku malu dengan itu semua.”
Evelynn lalu menatap Annastasia. “Admaspheria tidak pernah membagi kelas sosial, tetapi strata itu terbentuk seiring dengan perputaran ekonomi yang terjadi. Itulah mengapa Ailia Anandta membuat sebuah konstitusi yang melindungi kami agar bisa bergabung dengan masyarakat.”
Aku menatap Aldrich yang masih menenangkan Annastasia. Entahlah, melihat mereka berdua begitu dekat seolah menjadi kehangatan tersendiri bagiku. Aku tahu, tidak ada hubungannya kisah cinta mereka dengan hidup ini. Namun, tampaknya mereka bisa menjadi pasangan yang serasi.
Terlepas dengan adanya Thelletha dan Heivn.