Hari itu terjadi keributan di rumah. Kakak-kakak sepupu Emma melakukan suatu kesalahan yang membuat Paman dan Bibi marah. Namun, begitulah Emma sekalipun bukan dia yang melakukannya dia akan tetap dibawa-bawa dan disalahkan dalam setiap kesalahan yang dibuat oleh Kakak-kakak sepupunya itu. Menyedihkan!
Padahal Emma sudah merencanakan akan memberi tahu Paman dan Bibinya tentang rencananya untuk berkuliah sambil bekerja agar tidak merepotkan mereka namun diurungkannya mengingat hari itu dia dimarahi oleh Paman dan Bibinya atas kenakalan Kakak-kakak sepupunya.
Seperti biasa Emma naik ke lantai atas dan masuk ke kamarnya yang sempit itu. Kamar itu awalnya adalah sebuah gudang tetapi dijadikan kamar untuk Emma. Dia duduk di samping jendela sambil menangis terisak-isak tanpa suara, dia tak mau ada yang mendengar bahwa dia sedang menangis. Mily menghampiri majikannya. Emma memeluk kucing kesayangannya itu.