THE POWER OF LOVE

Rosiana
Chapter #22

TASYA CEMBURU PADA EMMA

Semua orang bertepuk tangan diikuti suara riuh-riuh datang dari arah mahasiswa baru yang sedang duduk. Bahkan beberapa anak lelaki bersiul-siul ikut meramaikan suasana. Kemudian salah seorang panitia menyebutkan nama satu persatu mahasiswa mahasiswi baru, lalu berkumpul diikuti dengan mentor yang akan mendampingi mereka. Emma dan Tasya mendapat kelompok yang berbeda. Rupanya Emma berada satu kelompok yang di ketuai oleh Iqbal.

Emma duduk di barisan ketiga dari depan. Emma mencoba menutupi dirinya dibalik seseorang yang duduk di depannya agar tidak terlihat oleh Iqbal. Emma merasa sangat antusias dan menikmati masa-masa OSPEK tersebut, sedangkan Tasya merasa kesal mengapa tidak sekelompok dengan Emma, sehingga bisa berdekatan dengan Iqbal. Tasya melihat Emma, dari tempatnya berada sekitar 6 meter. Emma hanya tersenyum yang membuat Tasya semakin sebal. Iqbal yang melihat kejadian itu bingung. Dia melihat ke arah Emma kemudian mengikuti arah pandangan Emma dan ditemukan seseorang yang sedang kesal dengannya.

Pada kelompok Emma semua terlihat sedang duduk membentuk lingkaran. Kelompok itu dipimpin oleh dua orang lelaki. Iqbal dan juga Aldi. Satu-satu para mahasiswa baru disuruhnya untuk memperkenalkan diri masing-masing. Tibalah giliran Emma.

“Assalamu’alaikum. Perkenalkan nama saya Emma Wiguna. Saya baru lulus tahun ini dari sekolah SMA NEGERI dengan nilai sempurna. 

“Uuuh mantap, ucap salah seorang. Terdengar beberapa orang memuji Emma.

“Saya diterima di Universitas ini dengan mendapat beasiswa penuh. Sekian dari saya Terima kasih,” kata Emma melanjutkan.

Lihat selengkapnya