The President

Shabrina Farha Nisa
Chapter #1

Indonesia, 20 Oktober 2039

Indonesia, 20 Oktober 2039 

"Bu presiden, Ibu presiden ..., sebagai sesama perempuan, boleh minta tanggapannya, Bu, untuk kasus kekerasan seksual yang terjadi saat ini dan kebetulan juga sedang viral?" tanya seorang wartawan berapi-api padanya sesaat setelah bertemu dengan para kepala daerah di Istana Negara. 

"Oh, oke ... oke ..., sebentar ya. Nanti malam akan saya jawab," balasnya. 

Bu presiden siang itu cantik sekali. Ia memakai kerudung panjang bercorak warna pink dan setelan kebaya berwarna gelap, tetapi menjadi paduan yang elegan dan berkilau ketika sudah menjadi satu kesatuan utuh di tubuhnya. 

Malam harinya pukul 20.00 WIB di Youtube Presiden

"Bismillahirrahmanirrahim .... Sejak awal saya mengetahui kasus ini, saya tidak bisa berkomentar apa-apa dulu sebelum semuanya serbaterang dan jelas," ucapnya. Sekarang, mari kita berdoa terlebih dahulu untuk memberikan support sepenuhnya kepada sang penyintas supaya diberikan kekuatan, kesabaran, dan kelapangan hati dalam menerima segala ujian ini. Selanjutnya, saya mengimbau kepada seluruh warga Indonesia untuk tidak terus-terusan mencoba mencari-cari link video tersebut. Kehormatan seorang korban, seorang wanita, dan juga sebenarnya siapapun di sini, patut untuk kita lindungi.

"Coba bayangkan kalau itu menimpa diri Anda sendiri, orang tua Anda, adik-adik, kakak-kakak Anda, maupun saudara-saudara Anda yang lainnya, dengan kondisi yang lebih berat lagi, pasti Anda sangat-sangat tidak mau dan tidak ingin kan? Dan mengingat kejadian yang serupa dengan ini telah banyak juga terjadi di masa lalu, mari hendaknya kita terus memegang teguh nilai-nilai luhur negeri ini serta meninggalkan hal-hal yang tidak pantas yang bisa menyebabkan gangguan dan kerusakan-kerusakan di dalam masyarakat kita." 

Lihat selengkapnya