The President

Shabrina Farha Nisa
Chapter #3

Presiden yang Jadi Youtuber

10 Desember 2039, Youtube Presiden

"Banyak yang komen di youtube ini, 'Ih kenapa sih ibu pake ngomentarin dan nanggepin gosip-gosip artis itu? Kayak gak ada kerjaan aja.' Nah, berarti belum bener-bener menyimak apa yang udah pernah saya bilang di awal kemarin-kemarin dan juga tadi malam. Diputar lagi ya, video-videonya. Simak lagi dengan hati yang tulus, ikhlas, lagi bersih. Insyaallah ketemu deh hikmah-hikmahnya." 

11 Desember 2039, Youtube Presiden

"Banyak yang nanya dan komen ke saya, 'Ibu kok hampir tiap hari nge-youtube emang gak ada kerjaan di dunia nyatanya?' Ya tentu ada lah ya. Banyak, hehehee .... Namun, alasan utama saya yang sesungguhnya adalah karena dunia nyata dan dunia maya saat ini begitu cepatnya saling mengisi, menolong, dan memengaruhi satu sama lain. Kadang, masalah-masalah di dunia nyata kita berasal dari dunia maya, dan masalah-masalah di dunia maya pun bisa berasal dari dunia nyata. Dan aktivitas-aktivitas kita sehari-hari pun memang seperti itu. Tiada hari tanpa dunia nyata, dan tentu saja, dan tiada hari juga tanpa keterlibatan-keterlibatan dunia maya.

"Maka saya ingin, sebagai seorang presiden, pemimpin yang dipilih oleh rakyatnya secara langsung, gercep alias gerak cepat dalam memaksimalkan keadaan-keadaan tersebut di masa kini dengan sebaik mungkin. Dan seperti yang saya bilang di awal, jumlah pengguna internet di negara kita ini adalah yang terbesar ke-4 di dunia! Bayangkan, sebanyak 78% dari rakyatnya, suka main internet. Berarti, sekitar 215 juta jiwa dari 276 juta penduduk kita itu hobinya internetan. Banyak banget kan? Dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah. Jadi, sayang banget kalau tidak kita optimalkan sepenuhnya untuk perbaikan dan kemajuan-kemajuan rakyat itu sendiri.

"Adapun seperti yang sudah pernah saya katakan sebelumnya, tujuan saya nge-youtube ini ada tiga, yaitu sebagai konten pemersatu bangsa untuk mengarahkan kepada nilai-nilai yg benar; konten untuk meluruskan paham-paham atau prinsip-prinsip yang salah di dalam kehidupan masyarakat kita; dan yang ketiga adalah konten untuk mendorong dan menginspirasi seluruh warga dan rakyat Indonesia agar lebih berani dan jujur dalam berkarya, berpendapat, bersuara, berekspresi, dan tidak merasa insecure dalam menjadi diri mereka sendiri yang sesungguhnya. Jadi, mari kita gunakan segala kesempatan dan peluang ini dengan sebaik-baiknya. Merdeka!!"

Lihat selengkapnya