“Tidak semua tulisan bisa mendapatkan tempat di hati pembacanya dan tidak semua karya bisa mendapatkan apresiasi yang senilai.”
Setelah novel “Lean on Me” yang saya rampungkan pada tahun lalu, dengan membuka tahun 2017 saya memberanikan diri untuk kembali merampungkan novel kedua. Harapan masih sama—berharap novel ini tidak hanya dapat mengisi waktu luang yang membosankan, tetapi juga dapat tinggal di hati para pembaca.
Tuhan Yang Maha Esa—tentu saja duduk di daftar pertama ucapan terima kasih saya atas rampungnya novel ini. Kedua—kepada keluarga—mama, papa, dan Kathlynn yang tanpa sepengetahuannya telah turut memberikan dukungan moril. Kepada teman-teman kuliah seperjuangan yang sedang berjuang menyelesaikan laporan magang dan skripsinya—hope all is good for us this year. Finger crossed!
For Kiki, Nadya, Alma, Danti, Vani, Devina, Dea—sahabat-sahabat yang selalu membuat saya bersyukur telah mengenal mereka. Teman-teman SMP dan SMA yang telah saya tinggalkan di kota berbeda tiga tahun lalu—and the ones who always be missed—tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Semua guru dan dosen yang telah berperan penting dalam 22 tahun masa pertumbuhan saya—no one can be greater and more blessed than you did. Kepada semua penulis amatir yang sedang berusaha meraih mimpinya—including me—nothing can betrayed every single words that we finally wrote after passing a writer’s block. Keep trying, keep writing.
Daniella Jeslynn