Maya merasa sangat marah dan kecewa setelah mengetahui bahwa ayahnya adalah salah satu dari pengembang sistem Echelon. Ia tidak dapat memahami mengapa ayahnya tidak memberitahukannya tentang hal ini.
Maya memutuskan untuk menghadapi ayahnya dan menanyakan tentang kebenaran sistem Echelon. Ia menuju ke rumah ayahnya dan menemukannya di ruang kerja.
"Ayah, apa yang terjadi?" tanya Maya. "Mengapa kamu tidak memberitahuku tentang sistem Echelon?"
Ayah Maya, Dr. Lee, memandangnya dengan serius. "Maya, aku tidak ingin kamu terlibat dalam hal ini. Sistem Echelon adalah proyek yang sangat penting bagi pemerintah."
"Tapi, apa yang terjadi dengan hak asasi manusia?" tanya Maya. "Sistem Echelon melanggar hak asasi manusia."
Dr. Lee mengambil napas dalam-dalam. "Aku tahu bahwa sistem Echelon memiliki kelemahan. Tapi, aku tidak dapat melakukan apa-apa untuk menghentikannya."
Maya merasa sangat kecewa dengan jawaban ayahnya. "Apa yang kamu maksud dengan tidak dapat melakukan apa-apa?"
Dr. Lee memandangnya dengan serius. "Aku maksud bahwa aku telah diikat dengan kontrak yang sangat ketat. Aku tidak dapat menghentikan sistem Echelon tanpa menghadapi konsekuensi yang sangat berat."
Maya merasa sangat terkejut dengan jawaban ayahnya. Ia tidak dapat memahami mengapa ayahnya tidak dapat menghentikan sistem Echelon.
"Apa yang kamu maksud dengan konsekuensi yang sangat berat?" tanya Maya.
Dr. Lee memandangnya dengan serius. "Aku maksud bahwa jika aku menghentikan sistem Echelon, aku akan dihukum oleh pemerintah. Aku juga akan kehilangan pekerjaan dan reputasi aku akan rusak."
Maya merasa sangat sedih. Ia tidak ingin ayahnya menghadapi konsekuensi yang sangat berat.
"Tapi, apa yang kita harus lakukan sekarang?" tanya Maya.
Dr. Lee memikirkan untuk beberapa saat. "Aku memiliki rencana. Aku dapat memberikan kamu informasi yang sangat penting tentang sistem Echelon. Informasi ini dapat membantu kamu untuk menghentikan sistem Echelon."
Maya merasa sangat bersemangat. "Apa informasi itu?"
Dr. Lee memandangnya dengan serius. "Aku akan memberikan kamu kode sumber sistem Echelon. Dengan kode sumber ini, kamu dapat menghentikan sistem Echelon."
Maya merasa sangat terkejut. Ia tidak dapat memahami mengapa ayahnya ingin memberikan kode sumber sistem Echelon kepadanya.
"Tapi, mengapa kamu ingin memberikan kode sumber sistem Echelon kepadaku?" tanya Maya.
Dr. Lee memandangnya dengan serius. "Aku ingin kamu menghentikan sistem Echelon. Aku tidak ingin sistem ini terus melanggar hak asasi manusia."
Maya merasa sangat terharu dengan keputusan ayahnya. Ia tidak dapat memahami mengapa ayahnya ingin mengorbankan dirinya untuk menghentikan sistem Echelon.
"Ayah, aku tidak ingin kamu mengorbankan dirimu," kata Maya.
Dr. Lee memandangnya dengan serius. "Aku tidak memiliki pilihan lain, Maya. Aku harus melakukan apa yang benar."
Maya merasa sangat sedih. Ia tidak ingin ayahnya menghadapi konsekuensi yang sangat berat.
"Tapi, apa yang akan terjadi dengan kamu?" tanya Maya.
Dr. Lee memikirkan untuk beberapa saat. "Aku akan pergi ke tempat yang aman. Aku akan meninggalkan negara ini dan memulai hidup baru."
Maya merasa sangat terkejut. Ia tidak dapat memahami mengapa ayahnya ingin meninggalkan negara ini.
"Tapi, mengapa kamu ingin meninggalkan negara ini?" tanya Maya.
Dr. Lee memandangnya dengan serius. "Aku ingin melindungi diriku sendiri. Aku tidak ingin dihukum oleh pemerintah."
Maya merasa sangat sedih. Ia tidak ingin ayahnya meninggalkan negara ini.
"Ayah, aku tidak ingin kamu pergi," kata Maya.
Dr. Lee memandangnya dengan serius. "Aku harus pergi, Maya. Aku harus melindungi diriku sendiri."
Maya merasa sangat sedih ketika ayahnya meninggalkan negara itu. Ia tidak dapat memahami mengapa ayahnya harus pergi.
Setelah beberapa hari, Maya menerima pesan dari ayahnya. Pesan tersebut berisi informasi tentang kode sumber sistem Echelon.
"Maya, aku telah meninggalkan negara ini," tulis ayahnya. "Aku telah meninggalkan kode sumber sistem Echelon untuk kamu. Kamu harus menggunakan kode tersebut untuk menghentikan sistem Echelon."