The Secret Of Snowflakes

Dyah Arum
Chapter #19

Mistake

Setelah menjawab soal tersebut, fay disuruh untuk memilih teman lainnya untuk menjawab pertanyaan kedua. Seketika padangannya hanya tertuju pada seseorang yang belum dikenalnya. Mereka pun saling tatap menatap, dengan percaya diri ia melangkahkan langkahnya mendekat untuk memberikan spidol itu kepada orang itu. Sayangnya ketika tepat ia memberikan spidol itu kepada orang itu. Ia kaget dengan bekas luka yang ada dijidatnya itu, dengan keadaan kaget ia segera memberikan, lalu berjalan kembali menuju bangkunya tadi.

“oke ,,, Rama isi pertanyaan selanjutnya!” perintah seorang guru.

Dengan keadaan terdiam, fay tiba-tiba tersentak kaget dengan nama yang disebutkan oleh gurunya tadi, “ow ,,, namanya Rama!” ucapnya dalam hati, dalam jalannya menuju kembali kebangkunya. ia seketika terfikir pada bekas luka yang ada pada laki-laki tersebut itu. Setelah ia berfikir beberapa saat dan tidak menemukan jawabannya. ia pun menggeleng-gelengkan kepala mencoba mengingat yang akhirnya pun mulai pasrah dan mulai kembali memperhatikan pelajarannya. Sekejap padangannya terarah pada orang dengan rama tersebut, setelah merasa dengan jelas sudah mulai mengetahui identitasnya itu, ia segera berfikir untuk segera menulis nama orang tersebut dalam bukunya itu. Sayangnya, ketika ia akan mulai menulis nama orang tersebut bukunya, buku dengan nama “life” itu seketika sudah tidak ada diatas mejanya. Ia segera menurunkan kepalanya dan memandang seluruh bawah meja-meja yang digunakan pada masing masing muridnya. Setelah mencari untuk beberapa saat, suara yang diduganya pun membuatnya tersentak kaget.

Lihat selengkapnya