“haduhh ,,, capek banget !!” ujar naya sembari memegangi lututnya.
Secara tidak langsung Naya sudah berlari beberapa tangga kecil, karena lapangan dan sekolah terdapat didaerah rendah yang menurun. Jadi membutuhkan tanjakan bahkan tangga untuk menuju ketempat fay yang sedang jalan menjauh dari lapangan tadi.
“ah ,, maaf naya ,,, ada apa?” tanya fay tersenyum
“heh ,, tadi aku melihat mu ,, berbalik ,,, selalu seperti itu!! ,,, kalo gak tidur dikelas, streaming, atau apalah !! ,, ayoo ,, kali-kali nonton ini keren!!” ujar Naya bersemangat. Sembari merangkul tangan fay dan menariknya untuk berjalan mendekati lapangan pertandingan basket tersebut. fay hanya tersenyum. Dan mengikuti keinginan temanya tersebut. “haduh ,, waktuku hilang” ucap fay dalam hati sembari mengeluarkan handphonenya dengan tangan kirinya dan memandang jam yang tertera dilayar handphonenya tersebut lalu, memasukannya kembali dalam saku celana baju olahraganya tersebut. setelah menuruni anak tangga Naya menarik lebih dekat dengan pertandingan. Sayangnya fay tidak terlalu menikmati pertandingan itu. Dia bahkan tidak terpengaruh dengan suasana yang sangat mulai berisik ketika bola ter oper dari pemain ke pemain. Seketika naya yang mengajaknya pun, hanya bingung dengan kebiasaan fay yang aneh. Naya pun segera merangkul pundak leher fay,
“hey ,, ayoolah ,, coba perhatikan cowok-cowok ganteng itu!! ,, gak kuat liatnya” ujar naya gemas