Seketika suasana yang ramai itu hilang sekejap bahkan semua orang yang berkerumun, dan teriakan histeris yang ku dengar tadi, juga hilang dalam sekejap. Semua berganti menjadi tempat yang kurindukan, yang kunantikan, yang kuharap dapat berdiri disana lagi kembali. Suara suara yang seharusnya kudengar setiap haripun, untuk saat ini sudah tidak terdengar lagi. Tetapi entah mengapa suara itu terdengar saat ini, sangat kencang. Memanggil nama ku dalam setiap detiknya. Bahkan orang-orang yang kusayangi, seketika muncul tampak jauh berlari menuju tempat ku sekarang.
“Kenapa semua begitu berat?”
“ Kenapa kalian tidak ada disini?”
“ aku kesepian! Kesulitan”
“Tidak ada yang mempercayaiku sekarang!”
“ Aku butuh kalian!”
Begitu kata terakhir itu kuucapkan, entah mengapa rasa berat, sulit, resah, bimbang yang kuhadapi sekarang membuat tetesan air yang jernih itu keluar dari penglihatan dengan cepat dan hampir membasahi pipiku yang kering sebelumnya. Dengan kata terakhir itu pula, semuanya kembali seperti semula. Kerumunan, ramainya suara, teriakan histeris itu kembali kudengar.