“kenapa? Mencari ku?” ujar Rey dari samping yang berlawanan, yang membuat Fay tersentak kaget.
Rey hanya tersenyum, dan mulai mengajak Fay untuk pulang.Serentak Fay pun segera merapikan seluruh barang-barangnya dan mulai merangkul tasnya untuk mengikuti ajakan rey tersebut. seketika langkah Rey terhenti,
“Lebih baik kita main game saja deh!, nanti kan ada kelas belajar mandiri. Kalau pulang hanya sedikit waktunya!” ujar Rey dengan wajah ceria.
“ow ,, oke ,, ide bagus tuh !" jawab Fay bersemangat.
Mereka pun berjalan bersama menuju keluar kelas dan mulai berjalan dilorong yang masih banyak murid yang berlalu-lalang. Dalam perjalanan mereka menuju tempat main gaming itu. Rey mulai menanyakan beberapa yang menurutnya memang harus ditanyakan.
“Heh Fay, kau tadi kenapa?” tanya Rey tenang
“Hahah ,, ow tadi yaa!. Biasa mataku tadi agak kelilipan!” jawab Fay sembari memberikan jawaban yang menyeleweng.
“Mm ,, kayaknya tadi gak ada angin. (sedikit tertawa) Lalu, juga kenapa kau berlari. Padahal kan hanya kelilipan!” ujar Rey sembari sedikit tersenyum.
“Hahaha ,,, yasudah lah tidak usah dipikirkan. Sesuatu yang tidak penting!” ujar Fay sembari mengganggukan tangan kanannya.
Dengan jawaban itu Rey hanya terdiam dan mengikuti peryataannya itu. Karena merasa Fay sudah tidak ingin membicarakan itu. Seketika Fay menggantikan topik pembicaraan mereka pada hukuman yang Fay kerjakan tadi dan juga soal yang diberikan guru sebelumnya. Mereka memilih untuk bermain ditempat yang bertempatan dekat dengan sekolanya. Setelah sampai pun mereka mulai mengambil seat atau tempat duduk yang nyaman dan memulai game permainan mereka.
*********
“Hey ,, bangun!! (sembari menggoyangkan kakinya dengan kasar). Ayok pulang!!” Ujar wanita cantik dengan gaya stylish. Membangunkan Rama yang tertidur diatas ranjang ruang UKS tersebut.
Dengan mata yang belum mendapat kesadarannya, ia melihat wanita muda yang sedang menatapnya balik.