The Seven Sin Weapons: The War of Light and Darkness

Rizky Yahya
Chapter #5

Chapter 5:Serangan di Kerajaan Cahaya

Langit di atas Kerajaan Cahaya mulai diliputi awan gelap yang menandakan datangnya bencana. Angin kencang membawa hawa dingin yang mengerikan, dan penduduk kerajaan yang dulu hidup dalam damai mulai merasakan ketegangan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Mereka tak menyadari bahwa kekuatan kegelapan tengah bergerak, merencanakan serangan yang akan mengubah keseimbangan dunia selamanya.

Di sisi lain perbatasan, Vireus dan Morana mengamati dari jauh, berdiri di puncak tebing yang memandang langsung ke arah istana megah Dewi Cahaya. Kekuatan Satan yang kini bersatu dengan Aegisra memberikan Vireus kepercayaan diri yang luar biasa, sementara Morana, dengan kepandaiannya dan kekuatan kegelapan yang dimilikinya, bersiap untuk menjalankan rencana berikutnya. Dua senjata legendaris berikutnya harus mereka dapatkan malam ini.

Senjata Sin of Envy dan Senjata Sin of Greed keduanya disimpan di dalam istana, dijaga ketat oleh para Wielder terkuat. Tapi Vireus dan Morana tahu bahwa waktunya telah tiba untuk merebut apa yang menjadi bagian dari takdir mereka.

Serangan Dimulai

Saat malam tiba dan kegelapan semakin pekat, Vireus dan Morana mulai bergerak. Morana, dengan kemampuannya mengendalikan ilusi dan kegelapan, menciptakan bayangan-bayangan yang menipu para penjaga di perbatasan. Mereka tidak pernah tahu apa yang datang, karena pandangan mereka kabur oleh ilusi kabut tebal yang menutup mata mereka. Vireus, dengan kekuatan barunya, memimpin serangan tanpa suara.

Dengan sekali tebas, Vireus menggunakan Aegisra untuk memotong para penjaga yang tersesat dalam ilusi Morana. Mereka jatuh satu per satu, tanpa pernah menyadari bahwa kegelapan telah menyelimuti mereka. Tanpa perlawanan yang berarti, Vireus dan Morana mendekati gerbang istana.

"Gerbang ini hanya awal," bisik Morana, melihat pintu masuk besar yang dijaga oleh lebih banyak prajurit.

Vireus, tak terganggu, mengangkat Aegisra, dan dengan satu ayunan kuat, gelombang energi hitam menghancurkan gerbang tersebut, melemparkan para penjaga ke udara. Mereka tak sempat bereaksi sebelum terlambat kegelapan sudah menyusup ke dalam jantung istana.

Dalam Istana Cahaya

Lihat selengkapnya