The Shadow In Your Love

Kamalsyah Indra
Chapter #4

Melawan Perampok.

Lalu otaknya bekerja sangat cepat, Abi buru-buru menendang motor yang R1 kendarai, hingga motor tak stabil. R1 bergegas mengendalikan motornya agar tidak terjatuh dan terseret di aspal, sialnya, dia tidak bernasib beruntung, motornya menabrak trotoar sebelum berdiri. "Brengsek!" gerutu R1 marah, terjatuh.

Sedangkan Abi mulai berdiri pelan-pelan di atas motor. R2 memegang kendali di mobil van. "Apa mau polisi ini? Kenapa dia gak menyerah juga," gumam R2 agak marah, kemudian dia mengarahkan senjatanya ke Abi. Ketika motor sudah mendekati mobil van, R5 bergegas membelokkan setirnya. Sayangnya, yang dilakukan laki-laki bertubuh besar membuat R2 kehilangan kesimbangan dan terjatuh.

"Bodoh! Elu bisa nyetir gak?" bentak R2 pada R5. Tembakannya jadi meleset, peluru melesat jauh hingga menembus pohon besar di pinggiran jalan. R2 bergegas bangun, dia berjalan ke pinggir mobil van. "Ke mana polisi sialan itu?" gerutunya. Abi tak terlihat di belakang, motornya sudah tergeletak jauh di jalan aspal.

"Lihat, gara-gara elu gak bisa nyetir, polisi sialan itu sekarang kabur!" teriak R2 kesal.

"Justru karena gue, elu jadi selamat dari polisi itu!" elak R5 juga kesal. R2 menggemerutukkan giginya, dia sangat marah R5 sudah berani melawannya.

"Elu mau nyalahin gu--"

Kalimatnya menggantung, Abi sudah menendang dada R2 dari samping Van . "Aaargh!"

Gubrak.

"R2??" teriak R3 dan R4 bebarengan.

Tubuh R2 beradu keras di lantai mobil. Lalu Abi masuk ke dalam mobil van. "Sial!" umpat R2 sangat marah. "Dia?" Laki-laki bawahan R1 terkejut melihat Abi sudah berada di dalam mobil. Lalu ....

Buk.

Menendang keras wajah R2 hingga tak sadarkan diri. R4 dan R3 bereaksi, R4 mengacungka senjatanya ke bocah laki-laki itu, sedangkan R3 mengacungkan senjatanya pada Abi. Tetapi polisi itu juga bergerak cepat mengambil senjata milik R2 sebelum pistol R3 menarik pelatuknya.

Abi ...

Door.

Menembakkan kepala R3 secepat mungkin. Darah muncrat dan tercecer di mobil van.

"R3?" teriak R4 histeris. "Dasar sialan lu, polisi brengsek!" umpatnya marah. Wajahnya memerah, laki-laki itu sedang melepaskan semua emosinya pada Abi.

"Ada? Kenapa dengan R3?" R5 ikut panik, dia tidak leluasa melihat apa yang sudah terjadi pada R3. "Hei ... cepat katakan, apa yang terjadi pada R3? Apa polisi sialan itu yang menembaknya?"

Lihat selengkapnya