The Star in Me

SappireEyes
Chapter #1

Chapter 1 : Awal Dari Hobi dan Komunitas

Hidup ini lucu dan unik ya. Seperti kanvas yang awalnya hanya diisi dengan bercak-bercak warna berbeda. Lalu, mulailah membentuk berbagai ide bentuk. Sama halnya, seperti buku yang hanya berupa lembaran kertas kosong. Mulai diisi dengan rangkaian kata dan membentuk barisan-barisan kalimat di setiap halamannya. Sebuah kisah telah terlahir dari sana.

Seperti itulah, gambaran tentang hidup manusia. Awalnya, bingung dengan apa yang disukai dan akan dilakukan di masa depan mereka nantinya. Rasa penasaran dan ingin mencoba melahirkan sebuah kesenangan dan mulailah berubah menjadi suatu hal yang ternyata cocok untuk dirinya lakukan. Dari sebuah hobi menjadi tujuan di masa depan. Mimpi yang pertama hanya sebuah bayangan antusias dalam benak akan segera terwujud.

Buku tulis, pensil, penghapus dan handphone menjadi saksi bisu hadirnya kegiatan favorite tersebut. Semua benda itu tersimpan rapi di atas meja belajar yang terbuat dari kayu dan berwarna kuning. Sinar matahari masuk melalui jendela dan menyinari keempat benda tersebut. Gorden dari kain tipis berwarna putih tertiup angin sepoi-sepoi menambah suasana dalam ruangan itu tampak damai. Buku tulis itu terbuka dan membalikkan beberapa halaman hingga berhenti di salah satunya. Di mana ada sebuah kisah yang tertulis di dalamnya.

°°°

Dari kata membentuk kalimat. Dari kalimat pula mulai terbentuk sebuah cerita. Huruf demi huruf terlahir di atas halaman kertas putih. Seorang gadis berambut panjang dikuncir satu dan berkacamata tampak duduk di bangku seraya menulis sesuatu pada buku tulisnya dengan menggunakan pensil supaya bisa dihapus bila ada kesalahan dalam penulisan. Sorot matanya tampak menerawang. Senyuman tipis kadang terukir pada wajahnya yang imut.

"Ah, sampai disini aja, dulu. Lanjut belajar lagi," gumamnya seraya menutup buku yang bersampulkan karakter lucu.

Gadis itu tengah berada di sebuah ruangan kelas yang tampak ramai. Kelas yang berisikan dua puluh penghuni itu bukan hanya sibuk belajar. Ada juga beberapa yang tengah asyik bercerita dengan teman-temannya.

Dirinya membatin senang. Tidak disangka. Akhirnya, sekian lama kesukaan sebenarnya telah muncul. Kesukaan yang tidak hanya sekedar suka. Kegiatan sekedar iseng itu pun membentuk sebuah hobi baru dan masih belum memiliki tujuan yang jelas. Menulis ya, menulis cerita adalah hobinya sekarang ini dan baru hadir dalam dirinya, saat sudah berada di kelas tiga SMA. Tetapi, menulis cerita ini lahir bukan tanpa sebab. Ini semua berkat rasa penasarannya terhadap imajinasi liarnya yang mungkin ada seseorang membuatkannya dalam bentuk tulisan. Hanya keisengan, ternyata imajinasinya ada di dalam beberapa cerita orang-orang. Cerita yang hadir di internet. Ya, gadis berperawakan keturunan Cina itu membaca beberapa cerita disana. Bukan cerita original melainkan fanfic. Ya, cerita yang dibuat oleh penggemar film. Baik itu animasi maupun anime. Kegiatan awal itu muncul di saat dirinya masih di kelas lima SD.

"Hobiku menggambar dan menonton TV." Itulah yang diucapkan olehnya di depan kelas saat kelas lima. Saat itu, dirinya memang belum mengetahui pasti apa yang disukainya. Ya, dulu ia juga menyukai menggambar. Apa-apa yang muncul dalam imajinasinya dan setelah menonton film kartun akan digambar di atas kertas bekas atau kalender harian.

"Wah, ternyata ada!" serunya senang setelah berhasil menemukan beberapa judul cerita yang muncul di internet. Lebih tepatnya, cerita buatan para penggemar salah satu animasi terkenal sekaligus kesukaannya saat itu dan hingga kini, dirinya masih sangat menyukai animasi tersebut. Bukan hanya karakter utamanya yang keren. Alur ceritanya juga seru dan mengandung pelajaran yang bisa dipetik dari sana.

Lihat selengkapnya