The Star in Me

SappireEyes
Chapter #11

Chapter 11 : Bahaya Muncul di Dunia Imajinasi

"Jadi, kamu terlahir dari gambar ya?"

"Ya! Awalnya, aku gak berwujud manusia seperti yang kamu lihat ini. Aku digambarkan sebagai wujud yang lucu. Aku bingung gimana jelasinnya dan lupa nama sebutannya."

"Gak apa. Pastinya, wujud awalmu itu sangat imut banget!"

Silvania dan Risa tengah sibuk mengobrol di sebuah hutan. Mereka duduk di pinggir sungai yang airnya mengalir pelan.

"Kita berdua ternyata terlahir dalam kondisi berbeda. Aku lahir dari deskripsi tulisan."

"Tetapi, kita tetap satu golongan sebagai original character. Dunia imajinasi ini memiliki berbagai jenis karakter yang terlahir dari dua cara. Menulis dan menggambar. Tetap saja sih, sebelum mendeskripsikan watak harus tetap dibayangkan dulu. Sebelum dituangkan ke dalam bentuk baik tulisan maupun gambar." terang Risa. Keduanya memandang langit biru.

"Kamu benar, Risa. Walaupun dalam tulisan namun masih bisa dibayangkan. Itu tergantung cara mendeskripsikannya dengan baik."

"Ya."

Keheningan melanda tempat itu. Sampai sesuatu membuat mereka berdua langsung memasang sikap waspada.

"Kamu merasakannya Risa?" tanya Silvania seraya matanya menatap tajam sekitar.

"Ya, energinya kuat sekali." Risa membalas dengan tetap mengawasi sekeliling.

Hawa di hutan ini mendadak menjadi tidak enak.

°°°

Selviana merebahkan kepalanya ke atas meja yang terdapat laptop yang menyala. Hari menjelang siang. Cahaya mentari memasuki jendela ruang santai yang terbuka lebar. Sorot matanya sebentar mengecil dan membesar. Dengan satu mata yang tertutup, ia mengangkat kepalanya.

"Susah sekali nyari bacaan yang aman." Gadis berkacamata itu bergumam. Tatapannya masih menyapu beberapa judul yang tertera di layar laptop. Jarinya terus menekan tombol untuk scroll ke bawah.

"Semuanya mengandung pelangi dan esek." Selviana merungut. Badannya kembali ditegakkan.

"Kenapa sih, mereka kebanyakan menyukai cerita seperti itu? Cerita itu kan jelas-jelas mengandung dosa."

Kalau dikasih tahu paling berakhir dicaci maki alias tidak terima dinasihati. Akan banyak alasan untuk mengelak. Mereka bisa melakukan itu terhadap manusia. Tetapi, tidak akan lolos saat sidang di akhirat nanti.

"Aku jadi ingat masa lalu."

Lihat selengkapnya