SIRKUS HIBURAN
Di beberapa waktu, tidak jarang sebenarnya, pawai sirkus diadakan di beberapa titik komersial kerajaan. Mulai dari ujung utara hingga selatan. Sekarang penyebaran pun sudah begitu masif dan hampir ada di mana-mana.
Di manapun matamu menuju, akan selalu ada sorot cahaya yang bersinar dari pawai sirkus. Pada awalnya pertunjukkan ekshibisi sirkus tak begitu digemari dan terasa asing. Tuan tanah pun mulanya dengan ragu menyetujui pengajuan penggelaran sirkus, menilai jauh dari minat umum bangsawan yang lumrahnya menampilkan tontonan khidmat, kaku, dan terhormat.
Tapi di sinilah sirkus sekarang, menjadi banyak digemari oleh kaum muda hingga beberapa orang renta pun rela mendatangi pawai tuk hanya melepas penat dan dapat tertawa lepas. Semula yang terdiri dari segelintir penonton yang penasaran saja kini telah berkembang menjadi puluhan ribu hingga ratusan ribu penonton tetap.
Seseorang sering kali tak tahu nasib baik mereka. Hal serupa terjadi pada popularitas sirkus yang terus meroket hingga tersebar di hampir penjuru dunia, menyisakan kerajaan Humer yang terkenal barbar dan tradisional di barat.
Bagaimanapun sirkus telah menjadi suatu bentuk kebutuhan yang dewasa ini menjadi pilihan pokok pemuasan rasa bosan dan lelah. Pelaku pengusaha sirkus pun makin lebih luas. Banyak di antara mereka awalnya memberanikan untuk memulai sebuah pertunjukkan kecil-kecilan, hingga mereka memutuskan bergabung dalam agensi persatuan sirkus benua, dan dunia bila mencapai taraf persyaratan tertentu.
Sementara aku, Ranelli Ahleit, tengah diam-diam mengagumi tenda sirkus di wilayah ujung yuridiksi baron Ahleit. Bersama orang kedua tuaku yang dikawal oleh ksatria-ksatria milik ayahku, kami mendatangi sebuah pertunjukkan hiburan.
Ada semacam aroma mencurigakan yang berasal dari adanya sirkus di wilayah terpencil seperti perkebunan Ahleit ini. Sudah menjadi pengetahuan bersama bahwasanya pertunjukkan sirkus, apalagi pawai selalu diadakan di tempat-tempat keramaian.
Namun tenda sirkus di depanku saat ini tidak bisa berbeda dari itu. Aku yang saat itu tak berpikir terlalu jauh dan merasa abai, membuatku tak terlalu memikirkannya. Meskipun perizinan tontonan sirkus ini telah mendapat persetujuan penuh dari ayah..