Blurb
Aku adalah gadis sederhana nan biasa-biasa saja yang hanya tinggal bersama Ibu tercinta di rumah yang besarnya tak seberapa.
Aku adalah gadis yang telah lama ditinggal pergi oleh Ayah tercinta jauh ke surga.
Aku adalah gadis yang bernasib tak semujur orang-orang diluar sana.
Aku adalah gadis yang selalu mendapat cemoohan dari orang-orang, selalu diejek oleh masyarakat, namun diriku tetap berusaha kuat.
Disisi lain, aku hanyalah seorang gadis pemimpi, aku hidup dalam bayang-bayang sejuta impian, sejuta harapan, sejuta hasrat, serta sejuta keinginan.
Tak tau kapan semua impian, harapan, hasrat, serta keinginan itu terwujud.
Aku takut, disaat kutelah lelah untuk melakukan semua hal itu, belum ada satupun dari sejuta mimpiku yang dapat terwujud.
Bagaimana kalau itu terjadi?
Sungguh buruk
Aku tau, Tuhan maha segalanya, Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya. Kini, kuberdoa dengan sepenuh hati, Ya Tuhan, semoga satu dari sejuta mimpiku akan terwujud, entah itu hari ini, esok, ataupun lusa.
Lagi-lagi aku hanya bisa berdoa, berharap, serta berusaha sekuat tenaga.
Ya Tuhan, aku ingin membuat Ibu serta Ayahku di surga sana bangga padaku.
Aku ingin menunjukkan pada dunia, seisi jagat raya, kalau aku-Si Gadis Dengan Sejuta Mimpi dapat mewujudkan satu dari sejuta impiannya.
Apakah itu akan terjadi?
Apakah pasti akan terjadi?
Atau malah tidak akan terjadi dan tidak akan pernah terjadi?
Aku tak tau. Kupasrahkan seluruhnya hanya pada Tuhan.
Sekali lagi aku hanya bisa berdoa, berharap, serta berusaha sekuat tenaga.