Blurb
Imelda Putri sedang mengurus pemakaman Ayah kandungnya saat mendapat kabar bahwa Ibunya kecelakaan dan mengalami kelumpuhan di seluruh anggota geraknya. Praktis wanita itu sudah tidak punya apa-apa yang bisa dikerjarnya lagi. Ia bahkan baru saja bercerai dari pernikahannya yang ke empat tepat sebulan lalu. Segalanya seolah terampas dalam sekejap. Ketenaran, kecantikan, kekayaan, dan tak tertinggal manajernya yang juga ikut mengundurkan diri. Imelda terdesak. Pertimbangan untuk tetap tinggal di Adelaide meski sendirian terasa lebih aman untuk dirinya dibandingkan dengan kembali ke Jakarta demi merawat sang Ibu.
Karena ketika ia kembali ke kota itu, bebannya tidak akan hanya sebatas menghadapi sang Ibu saja. Tetapi juga seluruh kenangan dan luka selama dua puluh sembilan tahun hidupnya yang terpatri di sana. Mungkinkah Imelda bisa membuat dirinya berkompromi ketika ingatan-ingatan itu muncul? Yakinkah ia tidak akan pernah bertemu dengan orang-orang yang dahulu pernah menggores luka pada hatinya? Atau bisakah ia melindungi dirinya sendiri ketika hal-hal buruk itu menjumpainya sekali lagi?