The Time Traveler's Quest

Arumi Sekar
Chapter #4

Tama and His Friend

Seingat gue, itu hari Minggu. Gue nggak sengaja lihat notifikasi chattingan milik suami gue dan Pita lagi. Pakek sayang-sayangan pula. Tapi, karena suami gue lagi ada, gue nggak ngebuka WA chat itu sama sekali. Gue memilih akhirnya Kembali diam.

“Kamu kenapa sih, Say, udah semingguan lebih banyak diem?” tanya Tama sambil memeluk gue dari belakang saat gue berada di dapur.

Suami gue emang kadang seromantis itu. Kadang tapi yah. Kalau sebelum masalah Pita mencuat, gue pasti langsung bermanja-manja di deketnya. Tapi gue menanggapinya dengan dingin malah, gue memotong wortel dengan pisau dengan lebih kencang. SENGAJA.

“Duit belanja kurang?” tanya doi, sambil melepaskan pelukannya dan berdiri di sebelah gue.

“Gue pinjem HP lo dong.” kata gue akhirnya.

Suami gue bingung. Apalagi gue mendadak lo-gue padanya. Tama menyerahkan handphonenya tanpa curiga. Entah goblok atau lupa, kalo ada chat Pita di dalamnya. Iya, mungkin karena gue jarang atau nggak pernah sama sekali memeriksa privasinya. Jadi saat itu dia masih santai. Dia pikir gue mau cek barang di Tok*pedia, dan gue minta tolong dibayarin, karena sebelumnya juga pernah beberapa kali kejadian begitu. Di rumah ini, suami gue doang yang punya akun Tokopedia, sedangkan gue punya Sh*pee. Gue sendiri malas kebanyakan aplikasi e-commerce.

Tapi, saat itu, gue nggak buka Tok*pedia malah buka aplikasi WA. Dengan cekatan, gue menunjuk chat Pita yang belum dibacanya.

“Siapa ini?” tanya gue kemudian.

Hidung suami gue kembang kempis. “Temen….”

“HAH!!!” Gue lempar handphone mahal keluaran terbaru itu ke meja makan. Gue membuang muka, kembali melanjutkan acara masak gue dengan kesal.

Tama pergi ke ruang kerjanya dengan terburu-buru. Entah, mungkin berupaya mengganti passwordnya.

Sejujurnya, gue punya temen deket. Mereka adalah sahabat sewaktu dulu gue masih kerja kantoran. Dua-duanya masih bekerja sampai saat ini. Namun, kami masih sering meet up untuk sekedar berghibah Bersama, atau cuma memburu diskon barang-barang bermerk di Senayan City Mall. Mereka adalah Mitha dan Yosi. Dan gue pun punya grup WA khusus bersama mereka.

Gue: Jadwal meet up PLISSSS

Mitha: Yuk, jumat gue kosong. Bos besar sedang ke NZ.

Yosi: Gue cek dulu ya, soalnya akhir bulan. Biasa invoice harus semua terbayar.

Gue: Ya elah udah ada anak buah aja lebay lu.

Lihat selengkapnya