Blurb
"Mau gak jadi pacar gue?"
Kamel menatap horor orang didepannya.
"Kamu masih waras?"
"Masih kok," ucap Elro santai, ia menatap intens Kamel.
Kamel yang ditatap seperti itu pun jadi salah tingkah. Kenapa ia jadi gugup gini?
"Lu diem, berarti jawabannya iya."
Elro berdiri, ia mendekatkan wajahnya ke telinga Kamel, "Sampai ketemu besok, PACAR."
Kamel mematung, jantungnya berdetak cepat. Astaga, sudah ia duga Elro tidak baik untuk kesehatan jantungnya. Sekarang bagaimana?
...
Kamellya Eshal
Kamel tidak seperti perempuan pada umumnya, ia selalu iri pada perempuan lain yang memiliki kecantikan alami. Meskipun begitu, Kamel tidak terlalu mempersalahkan nya. Toh, itu takdirnya.
Dengan wajahnya yang jauh dari kata cantik, Kamel sangat sulit bersosialisasi, Banyak juga yang menjauh karna tak nyaman. Itu membuatnya jadi orang yang tertutup.
Elmero Ken
Tak banyak untuk mendeskripsikan dirinya. Seorang lelaki tampan yang hampir mendekati sempurna. Lelaki playboy yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, selalu melebihkan kemampuannya. Tapi, tidak bisa dipungkiri memang itu kenyataannya.