The Vampire Fallen For CEO

NC518
Chapter #4

4. Trinity Police Academy

“Ela, sudah siap apa belum? Buruan, nanti kita terlambat.”

“Emang kita mau kemana sih, kok buru-buru amat?”

“Trinity Police academy.”

“Trinity Police Academy? Kita mau ngapain?”

“Katanya kamu mau menjadi personal assistant ku. Ini adalah salah satu persyaratannya, kamu harus sekolah terlebih dahulu. Coba kamu mengikuti tes tertulis, tes kemampuan fisik, pemeriksaan medis, pemeriksaan latar belakang, tes poligraf, dan skrining psikologis. Setelah kamu berhasil melewati semua tes ini, selanjutnya kamu akan diundang untuk wawancara dewan lisan. Disini, kamu berkesempatan untuk menunjukkan skill kamu.”

“Setelah berhasil melewati semua tes, aku jadi asisten kamu?”

“Tidak, karena itu hanya proses perekrutan saja. Masih ada dua fase lagi yang harus dilalui yang pertama adalah Akademi Kepolisian. Disana kamu akan menjalani banyak pelatihan fisik dan teoritis, belajar cara menggunakan senjata dan menangkap penjahat. Kemudian kamu akan belajar tentang berbagai hukum dan prosedur penegakan hukum serta memperoleh keterampilan praktis dalam mengemudi. Yang kedua adalah Masa percobaan. Selama masa percobaan, kamu bekerja dengan mitra senior dan menerima pelatihan kerja. Ela, kamu tidak usah khawatir aku akan membantumu. Siapa tahu, nanti kamu berhasil melewati semua itu dan kita bisa bekerja dalam satu tim.” 

“Berarti aku seorang polisi bukan asisten kamu kalau begitu.”

“Iya kamu akan menjadi petugas kepolisian membantu menjaga keamanan masyarakat dengan mencegah dan menghukum kejahatan. Tapi kalau kamu bisa menjadi polisi yang baik, kamu juga bisa menjadi detektif yang melakukan penyelidikan mendalam terhadap kejahatan, untuk menjaga masyarakat tetap teredukasi dan aman dari pelanggaran serius. Lagi pula aku sudah punya asisten. Ya sudah, aku kasih kamu waktu untuk berpikir setuju atau tidak. Sekarang ayo kita naik ke mobil.”

“Ok, let's go!”

Sekarang kami berada di dalam mobil.

Sejenak aku mulai berpikir, “kenapa jadi seperti ini? Zal, kenapa kamu kok super serius padahal kita baru kenal. Andai saja kamu tahu kalau aku adalah vampir, pasti kamu akan mencarikan aku Vampire Academy bukan Police Academy. Tapi ada benefitnya juga si, kalau aku bisa menjadi petugas polisi, karena dengan begitu aku tidak perlu bersusah payah mencari mangsa. Apalagi sebentar lagi bulan purnama dan aku butuh darah manusia. Tinggal tangkap penjahat atau perampok, aku kenyang,” dalam hati aku bahagia.

“El, kamu kenapa senyum-senyum sendiri begitu?”

“Bahagia, terima kasih ya kamu baiiiik banget, dah!”

“Ela, sebenarnya kamu berasal dari kota mana?”

“Ok Mr Layzal, akan ku jawab pertanyaanmu dengan sejujur-jujurnya. Namaku Elaine. Aku berasal dari kota Kenanga.”

“Kota Kenanga sebelah mananya kota Archipelago?”

“Kalau itu aku tidak tahu kan aku berada di sini karena kondektur bus, remember?”

“Ah, baiklah suatu saat pasti aku mengetahui yang sebenarnya, dimana letak kota Kenanga,” kata Layzal sambil menyetir mobil. 

***

Akhirnya, kami sampai tempat tujuan yaitu Trinity Police Academy. 

“Sudah sampai El, turun yuk.”

“Iya, ayo.”

Lihat selengkapnya