Yoon Shi, Se Jin dan Min Seokberjalan menuju ruangan Yeong Bae. Saat Yoon Shi mengetuk pintu, tak ada jawaban dari dalam sampai akhirnya ia bertanya kepada salah seorang karyawan yang duduk di dekat ruangan tersebut,
"Permisi, apa Yeong Bae Nim ada di tempat?" tanya Yoon Shi
"Hmm dia baru saja keluar, sepertinya ia pulang. Biasanya ia pulang untuk makan siang di rumah bersama putrinya," jawab karyawan itu dengan santai.
"Oh begitu. Baiklah. Terima kasih," balas Yoon Shi sopan.
" Sepertinya kita menemuinya nanti sore saja, sepulang mengajar," sahut Min Seok.
"Bagaimana kalau aku mengirim pesan kepada Yeong Bae Nim, kita minta ia meluangkan waktu saja nanti sore, bagaimana?" kata Se Jin sambil mengeluarkan ponselnya.
"Sepertinya itu ide bagus," sahut Min Seokdan Se Jin pun mengirim pesan kepada Yeong Bae
Se Jin : Ssaem.. Bisakah kita bertemu sore nanti? Usai mengajar..
Yeong Bae : Baiklah. Ada hal penting yang ingin kau bicarakan?
Se Jin : Sepertinya ini sangat penting Ssaem3.
Yeong Bae : Baiklah, temui aku di ruanganku jam 6 sore
Se Jin : Baik Ssaem terima kasih..
"Oke kita nanti bertemu disini lagi jam 6 sore ya... "kata Se Jin kepada Min Seokdan Yoon Shi. Keduanya menganggukkan kepala.
"Aku ke lantai 2 dulu ya, sekarang waktuku mengajar disana." kata Yoon Shi.
"Baiklah sampai jumpa nanti. " sahut Min Seoksambil melambaikan tangan, begitu juga dengan Se Jin.
Berpisahlah mereka dengan rasa penasaran yang belum terbalaskan. Yoon Shi berjalan menuju kelasnya.
***
Kaist University adalah tempat kuliah nomor 2 terbaik di Korea Selatan. Para mahasiswa yang masuk di universitas ini adalah orang-orang pilihan. Namun tetap saja disana akan tetap ada beberapa orang yang terlihat menonjol karena prestasi atau mungkin juga karena kenakalannya. Disana ada 3 laki-laki paling favorit di universitas ini yang tak kalah terkenalnya di kalangan mahasiswa karena kepintaran dan ketampanannya. Mereka adalah Jeon Jung Hwa, Park Dohyun dan Kim Taeyang, anak angkat dari Kim Se Jin dan diasuh pula oleh Jung Min Seok. Mereka bertiga berkuliah bersama di KAIST. Mereka bertiga tampak bersemangat mengikuti kuliah pagi ini. Ketiga lelaki ini mengambil jurusan kuliah yang berbeda, Jung Hwa masuk di jurusan Civil and Evironmental Engineering, Dohyun dan Taeyang masuk di jurusan yang sama yaitu Biological Science. Semester kali ini agak berbeda dari semester-semester sebelumnya, semester kali ini Jung Hwa ada beberapa kali memiliki kelas yang sama dengan Dohyun dan Taeyang sehingga ini adalah kesempatan langka dimana mereka bertiga bisa satu kelas bersama pada beberapa mata pelajaran. Seperti siang ini, Jung Hwa, Dohyun dan Taeyang mengambil kelas Ilmu teknologi biologi dan kimia bersama.
"Ah kita duduk disini saja.." kata Taeyang sambil diikuti Jung Hwa dan Dohyun yang duduk disebelahnya.
"Terkadang aku merasa tidak nyaman dengan pandangan para wanita ini. Kenapa mereka tidak bisa melihat kita biasa saja?" ucap Jung Hwa dengan sebal karena selalu saja, setiap kali mereka bertiga bersama mereka selalu dipandang dengan pandangan yang sulit dilukiskan, mungkin bisa dibilang dipandang dengan pandangan kelewat kagum pada suatu hal.
"Sudahlah mulai biasakan saja Jung," kata Dohyun menenangkan sambil menepuk pundaknya.
"Eoh sepertinya dosennya sudah datang dan dia orang baru ya?" ujar Taeyang sambil menunjuk ke arah pintu masuk kelas.
"Eoh... sepertinya... wajahnya tak asing bagiku," kata Jung Hwa pelan sambil terus mengamati wajah Yoon Shi.
"Selamat Siang.. Apa kabar kalian semua?" sapanya kepada semua mahasiswa yang sudah berada dalam ruangan itu.
"Selamat Siang Ssaem..." sahut seluruh mahasiswa di dalam kelas.
"Baiklah. Mari kita berkenalan. Namaku Min Yoon Shi dan mulai saat ini saya akan mengajar Ilmu Teknologi Biologi dan Kimia ."
"Senang bertemu dengan anda Ssaem3.." sahut Taeyang, Jung Hwa dan Dohyun dengan suara yang keras.
Seketika itu juga siswa lain mengarahkan pandangan ke arah mereka bertiga.
"Hmm.. aku suka semangat kalian. Baiklah kita mulai pelajaran kali ini." ujar Yoon Shi dengan santai dan langsung berbalik menulis di white board tentang materi yang akan dibahas hari ini.
Taeyang, Dohyun dan Jung Hwa tersenyum saling pandang dan mereka mulai fokus pada apa yang diterangkan oleh Yoon Shi.
Tak terasa 2 jam pelajaran sudah berlalu, Yoon Shi pun menutup kuliah sore itu. Entah mengapa Dohyun, Taeyang dan Jung Hwa mendekat kepada Yoon Shi seperti ada magnet yang menarik mereka untuk mendekat pada Yoon Shi.
"Hai Ssaem.." sapa Jung Hwa sambil tersenyum begitu juga Dohyun dan Taeyang juga tersenyum kepada Yoon Shi.
"Oh Hai...ada yang bisa kubantu? Maaf aku belum menghafal namamu. "
"Saya Jung Hwa Ssaem, ini Dohyun hyung5 dan ini Taeyang hyung"
"Hai Ssaem.." sapa Dohyun dan Taeyang bersamaan.
"Ssaem pernahkah kita bertemu sebelumnya?" tanya Jung Hwa penasaran karena ia merasa tak asing dengan wajah Yoon Shi.
"Hmmm entahlah.. tapi sepertinya kita belum pernah bertemu," jawab Yoon Shi menutupi perasaan aneh yang ia rasakan juga. Ia sendiri juga merasa bahwa melihat wajah ke-3 pemuda ini seakan tak asing bagi dirinya.
"Hmm baiklah Ssaem, mungkin ini perasaan saya saja. Maaf sudah mengganggu Ssaem, kami akan pergi dulu. " jawab Jung Hwa malu sambil membungkuk memberi hormat dan mengajak kedua saudaranya keluar kelas meninggalkan Yoon Shi.
"Tidak apa-apa. Itu bukan keanehan Jung Hwa mungkin kita sedang Dejavu?" jawab Yoon Shi santai sambil menepuk bahu Jung Hwa dan berjalan keluar kelas.
Jung Hwa masih terperangah dengan ungkapan Dejavu yang dikatakan oleh Yoon Shi, sampai pada ketika Taeyang menepuk pundaknya, buyarlah pandangan kosongnya kepada Yoon Shi,"Hei apa yang kau maksud pernah bertemu Ssaem?"
"Aku memang seperti pernah melihatnya. Wajahnya tak asing bagiku."
"Apa ini ada kaitannya dengan mimpi burukmu?"tanya Dohyun dengan ekspresi khawatir.
"Hmm sebenarnya iya hyung." jawab Jung Hwa dengan menunduk dan suara lirih, ia merasa terganggu karena tak bisa memecahkan apa maksud mimpi yang ia alami dan terus berulang.
"Tapi aku tak melihatnya di mimpiku," sahut Taeyang.
"Sepertinya bukan tak melihat tapi belum melihatnya hyung, apa kalian tidak merasakan bahwa semakin kesini, kalian sudah bisa melihat wajah satu persatu setiap orang yang ada disana dengan jelas?" kata Jung Hwa dengan wajah serius.
"Iya benar juga sampai pada akhirnya kita paham bahwa kita bertiga ada dalam mimpi yang sama. Tapi sejauh ini hanya bisa melihat wajahmu dan Taeyang. " kata Dohyun.
"Sudahlah jangan pikirkan itu dulu, ayo kita segera menuju ruang latihan. Sepertinya sudah dimulai," ajak Taeyang
"Gaja6..." Ajak Dohyun dan ketiganya pun bergegas menuju ruang latihan bela diri yang ada disana.
Sesampainya di ruang latihan bela diri, Dohyun, Taeyang dan Jung Hwa segera berganti baju. Benar saja mereka terlambat datang ke ruang latihan. Saat mereka sedang melakukan pemanasan bersama yang lain, masuklah Yoon Shi dengan wajah santainya. Ia pun menyapa seluruh mahasiswa yang ada disana.