Aku terbangun dan mendapati diriku sedang berbaring di atas ranjang berukuran besar. Aku menatap sekeliling dan menyadari ada sesuatu yang tak beres di sini. Ini bukan kamarku. Ruangan ini sangat asing. Sementara suara orang bercakap di luar sana semakin membuatku tak mengerti.
“Aku sedang ada dimana?”
Belum sempat pertanyaanku terjawab, seorang wanita paruh baya dengan paras sangat cantik muncul dari balik pintu. Gaun panjang yang menutupi kaki jenjangnya itu membuatnya tampak anggun.
“Kkaeeo issni?” (sudah bangun?)
Wanita itu menggunakan bahasa korea. Tapi entah kenapa aku mengerti.
“Nae.” Aku menjawab singkat.
“Kemampuan bahasa koreamu akan muncul secara alami” katanya kemudian.
“Nae?”
Wanita itu hanya menatapku tanpa mengatakan apapun.
“Aku akan memberikan tugas untukmu. Beradaptasilah dengan cepat. Aku tidak ingin terlalu lama menunggu.” Katanya sambil menatap jendela kaca di ruangan itu.
Pemandangan di luar jendela itu nampak sangat hijau. Seolah aku sedang ada di pedesaan.
‘Sebenarnya aku sedang ada dimana?’ aku bertanya dalam hati.