MUDAH SAJA lolos dari jeruji besi, cukup punya dompet tebal dengan nominal uang yang besar dan bawa nama orang dalam ke kantor polisi maka tidak perlu khawatir tinggal berlama-lama dengan sistem lapas yang sangat mengerikan dan tidak berperikemanusiaan.
Adinata melangkah terseok-seok memasuki kantor polisi Semarang, jam menunjukkan pukul sepuluh malam dimana penghuni lapas telah tertidur lelap. Kepala lapas bertubuh gemuk itu menuntun Adinata menuju jeruji besi yang dingin dan lembap.
Hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah memang benar adanya.
"Saya punya opsi yang menarik untuk Anda. Setidaknya saya bisa bebas dari sini."
"Apa itu?"
"Anda pura-pura tidak tahu ya?"
"Siapa yang tidak tertarik dengan uang? Anda pikir Anda akan selalu bertahan dengan kepercayaan dan keteguhan untuk tidak melakukan korupsi?"
"Karena tawaran Anda bagus, Anda bisa menyogok kami."
"Ya, sudah aku duga. Baiklah. Tapi sebelum itu tolong lepaskan aku dari ikatan borgol ini."