THE WEDDING

Niar Puji Cayati
Chapter #11

Chapter 10

"Kebersamaan menjadikan kita kuat. Sesuatu yang dikerjakan bersama hasilnya akan jauh lebih baik"

Keesokan harinya keempat sahabat itu, berkumpul di Cafe langganan mereka.

"Gimana permasalahan kalian Ai, Sya, apa kalian sudah menemukan jalan keluarnya?" ujar Arunika bertanya.

Dia sengaja hanya bertanya pada kedua sahabatnya karena Almira sudah menetapkan keputusannya untuk bercerai dari sang suami. Pengkhianatan Adam telah menjadi dosa terbesar yang tak akan semudah itu dimaafkan oleh Almira.

"Entahlah, aku nggak tahu harus apa? Alan masih saja seperti itu. Tidak bisa bersikap tegas. Dan mertua aku itu semakin menjadi setiap harinya. Selalu saja apa yang aku lakukan salah dihadapannya," jawab Aida tak bersemangat.

"Aku juga tidak tahu harus apa lagi? Aku pikir setelah kejadian aku meminum banyak obat hari itu. Mereka akan bisa memahami aku. Tapi kenyataanya sama saja. Andre yang aku kira akan berubah justru kembali seperti dulu. Terus saja menyalahkan aku," ujar Aisyah berlinang air mata.

"Sya, aku tahu dan paham apa yang kamu rasakan. Setidaknya kamu dan Andre masih bisa berikhtiyar. Kalian bisa coba ke dokter kandungan untuk memeriksakan diri dan mengikuti program kehamilan. Dan bukan nggak mungkin secepatnya kalian akan mendapat momongan." Almira berusaha menyemangati Asiyah agar tidak sedih dan selalu optimis.

"Aku akan coba, semoga kali ini Andre berkenan. Kalian tahu sendiri seperti apa Andre itu terkadang dia bisa menjadi sangat keras kepala. " Aisyah mengelengkan kepala pelan teringat sikap keras kepala sang suami.

"Ya,Sya. Almira benar kalian harus memeriksakan diri ke Dokter agar tahu apa penyebabnya kamu belum juga memiliki keturunan. Yang bisa jadi itu karena Andre bukan kamu. Dengan begitu kamu tidak harus disalahkan terus - menerus." Aisyah mengangguk menyetujui.

Lihat selengkapnya