Perlahan angin berhembus pelan membuat kertas-kertas ikut menari dengan irama yang di bawa angin lewat jendela. Seorang gadis mulai mengambil pulpen dan menuliskannya di buku usang yang kertasnya berwarna kuning tua dengan pikiran yang berkalan jauh di pikiranya.
Namaku Akira.
Ini kisahku. Di mana yang tidak masuk akal menjadi penentu takdirku
Kupikir semuanya akan selalu tetap pada jalannya tapi pada akhirnya hal-hal aneh muncul di sekitarku. Mulai dia yang kuanggap bumerang padahal terbaik untukku. Mulai dia yang kuanggap musuhku padahal orang yang selalu menjagaku. Sampai dia yang kuanggap orang kepercayaanku malah menjadi penentu nasib burukku.