The Wintergreen

Iis Susanti
Chapter #16

Bab 16

Hailey berdiri tepat di depan meja persegi panjang dan berhadapan langsung dengan pejabat - pejabat penting pemerintahan yang sudah duduk di kursi untuk menyaksikan presentasi Hailey. Keringat dingin mengucur secara perlahan di dahinya meski ruangan sudah dengan dilengkapi mesin pendingin udara. Gugup, itulah yang dirasakan Hailey saat ini. Ia berusaha mengendalikan diri dan suasana rapat dengan kecerian yang biasa ia pertontonkan. Dengan beberapa kalimat pembuka dan sambutan ringan, Hailey mulai menyajikan hasil presentasinya sendiri dengan pointer. Banyak belajar dari Mr. Presiden, ia menyajikan presentasi dengan tenang, percaya diri dan penuh keyakinan. Tak ayal, gerakan tangan dan langkah ke kanan dan ke kiri seperti seorang motivator yang sedang berbicara dipertunjukannya. Paras cantik ditunjang penampilan menawan serta kemahirannya dalam menyajikan presentasi membuat peserta rapat menyimak dengan penuh perhatian. Mungkin hanya jika ada ledakan, pusat perhatian mereka akan terpecah, pikir Presiden. Keputusan Presiden untuk membuat slide sekaligus penyaji materi sepertinya langkah tepat. Hailey juga terkesan menguasai isi slide yang dibuatnya itu, meski dalam kondisi mendesak. 

Hailey mempersilahkan Presiden untuk kembali memimpin rapat usai menutup presentasi. Mr. Presiden kemudian mengambil alih rapat dan merangkum hasil presentasi Hailey tadi yang sudah terekam sempurna bahkan dengan ingatan luarnya. Ia meminta tanggapan dari para peserta rapat yang hadir. Muncul tanggapan pro dan kontra dari peserta rapat dengan alasan yang logis dan dapat diterima. Tak ayal, Presiden berupaya meyakinan mereka dengan memberikan alasan - alasan kuat mengenai pentingnya program ini dijalankan untuk kebutuhan keamanan nasional di masa depan. Ia bersusah payah memasukan ide pemikirannya ke peserta rapat agar sepaham kemudian menyetujui proyek rahasianya ini. Beberapa saat kemudian, Presiden melakukan voting suara untuk mengetahui seberapa banyak peserta rapat yang menyetujuinya dan yang sebaliknya dengan teknik sederhana, mengacungkan jari telunjuk mereka. Meskipun sudah yakin, Presiden tetap terbelalak tak percaya ketika idenya ini mendapat persetujuan dari anggota rapat dan menerimanya dengan tangan terbuka. Senyuman mengembang di bibir Presiden dan juga Hailey.

Rancangan anggaran untuk program rahasia pemerintah rancangan Presiden Abraham sudah disetujui oleh Ketua DPR. Presiden yang sudah menentukan lokasi untuk melaksankan program rahasianya ini, mengundang He Juan, biofisikawan China yang sudah terlebih dulu melakukan percobaan menggunakan teknologi crispr tapi menuai kegagalan. Undangan ini ternyata disambut baik oleh si biofisikawan, ia bersedia untuk hadir. He Juan juga senang karena pemerintah yang langsung memintanya, mereka merancang dan mendukung penuh program ini. Nantinya, ia akan menetap cukup lama di Indonesia karena akan bergabung dalam tim peneliti dan ujicoba program rahasia ini, diupayakan sampai program berhasil. 

Presiden bersama Menteri dan kolega terkait sudah terbang dari Jakarta menuju Batam tepatnya di Pulau Galang, Provinsi Kepulauan Riau untuk meninjau lokasi yang akan digunakan untuk merealisasikan proyek rahasia Presiden. Lokasi ini dipilih oleh Presiden karena memang sedang dalam tahap pengembangan. Pulau Galang sendiri dikelola oleh Batam Industrial Development Authority (BIDA). Lokasi yang dipilih Presiden ini merupakan eks pengungsi Vietnam dan area pengembangan yang berjarak 60 km dari Bandara Hang Nadim 56 km dari kota Batam dengan memanfaatkan luas lahan 10 hektar dari total luas area 80 hektar. Sebelumnya pemerintah sudah memanfaatkan area ini untuk pembangunan fasilitas observasi dan karantina dalam penanganan wabah pandemik. Di lokasi sudah tampak He Juan, Helena, ilmuwan Amerika dan Tyboat, peneliti muda berbakat Indonesia, untuk sementara inilah orang - orang pilihan Presiden untuk mengisi kekosongan Magneto Team. Presiden melihat langsung ke dalam gedung dan ke dalam ruangan yang akan dipakai untuk ujicoba nanti. Ruangan sudah dilengkapi dengan peralatan - peralatan penelitian yang canggih dan modern. Cool. Presiden langsung terkesima.

Dua bulan kemudian.

He Juan, Helena dan Tyboat sudah dapat beradaptasi satu sama lain, meski awalnya muncul keegoisan dalam diri mereka yang ingin menunjukkan negara merekalah yang lebih hebat daripada negara lain. Penyerangan terhadap kepribadian dan perilaku secara personal juga kerap terlontar. Seiring perjalanan waktu keegoisan mulai luntur meski umpatan pada kepribadian dan tingkah laku masih kerap muncul jika sedang berselisih paham. Namun, mereka berdamai lagi dan saling memaafka, menganggap selisih paham dan perseteruan merupakan hal yang normal. No hurt feeling. 

Program rahasia pemerintah, Magneto Secret Service sudah dilakukan dari sejak Presiden memerintahkan tim mulai melakukan ujicoba crispr. Sebagai permulaan, ujicoba dimulai pada hewan karena mereka tak ingin melakukan kesalahan ulang yang dilakukan oleh He Juan pada ujicoba sebelumnya. Anjing jenis herder yakni German Sheperd menjadi objek ujicoba mereka yang pertama. Anjing jenis ini dipilih oleh para ilmuwan itu karena sering membantu tugas kepolisian dan anjing yang berasal dari Jerman ini kemampuannya dikenal sejak perang dunia kedua. Anjing ini sangat tangguh dan mampu dengan mudah memahami instruksi pemiliknya. Anjing ini mempunyai karakteristik struktur tubuh yang agak memanjang, struktur tulang yang solid, mata berwarna gelap berbentuk seperti almond, telinganya berdiri tegak lebar di bawah dan mengecil di atasnya, hidungnga umumnya berwarna hitam ada juga yang berwarna biru atau merah hati dan kebanyakan bulunya berwarna hitam. Mereka sudah sepakat untuk menyunting gen Wainscot, nama baru anjing German Sheperd. Proses penyuntingan gen oleh ketiga orang itu pun dimulai. Hal yang pertama mereka lakukan adalah mencari tahu letak spesifikasi bagian DNA yang akan diganti pada tubuh Wainscot. DNA (Deoxyribonucleic Acid) merupakan biomolekul yang menyimpan instruksi genetika setiap organisme. Dalam proses awal ini saja, ketiga ilmuwan muda itu sudah saling berdebat hebat. Untuk mengetahui letak bagian DNA yang akan diganti, He Juan yang agak lebih bijak dibandingkan kedua rekannya dan lebih berpengalaman mengatakan mereka harus membuat imitasi RNA Guide Molecul dulu, salah satu molekul RNA (Ribonucleic Acid) yang berfungsi sebagai "panduan" dalam membawa Cas9 agar sampai pada posisi, tempat dimana ia seharusnya dipotong. Molekul RNA merupakan molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam mengkode, dekode, regulasi dan ekspresi gen. 

"Untuk membuat RNA Guide Molecul juga bisa menggunakan Cas9 kan ?"

"RNA Guide Molecul dibuat dengan melakukan pengkodean sepanjang 105 karakter dan 20 karakter diantaranya yang kita anggap imitasi itu memang benar akan dikerjakan oleh Cas9 secara tepat."

Cas9 merupakan protein khusus yang dihasilkan oleh cripsr.

"Ketemu !", teriak Helena girang saat menemukan letak DNA yang akan diganti.

"Langkah selanjutnya mengirimkan Cas9 ke letak bagian DNA yang akan diganti, bukan ?", kata Tyboat.

"That's right.", ujar Je Huan menimpali.

"Cas9 ini akan memotong bagian DNA dan menyambung bagian yang terpotong dengan pengulangan DNA atau nama lainnya DNA yang telah diprogram. Cas9 ini juga yang akan melekatkan DNA baru itu", ujar Helena.

"Aku sudah tau itu.", kata Tyboat ketus.

Ujicoba awal yang telah mereka lakukan menuai keberhasilan. Winscoat dengan DNA baru yang telah diprogramnya berubah menjadi anjing yang mempunyai otot seperti Arnold Schwarzenegger. Winscoat merupakan bukti keberhasilan ujicoba pertama Magneto Team. Penyuntingan gen ini mereka lakukan untuk mengatur kerja otot di anjing. Winscoat menjadi hewan peliharaan kesayangan sekaligus hewan penjaga bagi mereka karena otot - otot kekarnya. Mereka bersemangat mengabarkan berita baik ini kepada Presiden sebagai permulaan dari serangkaian ujicoba yang akan mereka lakukan ke depan, yang lebih menantang tentu saja. Presiden pun senang mendengar berita ini. Presiden bahkan meminta mereka untuk menciptakan anjing - anjing lain sesuai dengan keinginan Presiden untuk keamanan nasional sebagai langkah antisipasi saat kerusuhan berlangsung. 

"Presiden sudah memesan beberapa anjing hasil rekayasa teknologi pada kita !", teriak Helena.

"Amazing ! Kalian tau apa sekarang julukan kita ?", kata Tyboat.

"Apa ?", tanya Je Huan.

"Designer of Dog.", kata Tyboat.

Lihat selengkapnya