The World Of The Twins

Anisah Ani06
Chapter #28

Chapter #28 - Teman Dekat

   Akhirnya Pak Riyan mengatakan sesuatu setelah terdiam selama lima menit. Tetapi penjelasannya itu masih di permukaan belum menuju detail dari masalah yang sebenarnya. Sebuah penjelasan klasik yang selama ini ia beri tahu dan tanamkan kepada Denis perihal Mamanya masih menetap di Norwegia dan kini karena ada alasan yang sangat mendesak sehingga abangnya harus tinggal sementara waktu di Indonesia. 


   Selama ini yang Denis tau kalau kedua orang tuanya itu telah lama bercerai saat si kembar masih bayi dan yang dimaksud oleh Denis tentang kenapa mamanya tidak tinggal bersama mereka juga secara tidak langsung bermakna kenapa kedua orang tuanya itu tidak menikah kembali. 


   Selama ini Denis melihat sosok ibunya itu sebanyak tiga kali dan itu bertepatan di hari ulang tahunnya dengan lama durasi setiap pertemuan tak lebih dari enam puluh menit dan empat tahun belakangan ini ibunya tak pernah menjumpainya hingga rasanya Denis ingin sekali terbang menuju langit Norwegia dan melihat kabar ibunya secara langsung. 


   Ia juga tak berhenti merasa iri saat tak sengaja melihat foto lawas keluarganya di meja kerja ayahnya di setiap saat ia ingin meminjam pena. Sebuah foto berbingkai dimana ada sepasang pasangan muda yang sangat bahagia tengah menggendong bayi kembar mereka dengan penuh kasih sayang di foto itu Denis di gendong oleh ayahnya sedangkan Rayhan digendong oleh ibunya. Denis iri kenapa bukan ia yang bersama ibunya tinggal bersama ibunya di Norwegia tetapi ia juga sangat menyayangi ayahnya yang selama ini merawatnya dengan baik seorang diri. 


***


   Terhitung sudah dua tahun sejak Pangeran Elang berada di bumi indonesia dan berganti nama menjadi Rayhan. Rayhan tidur di kamar yang sama dengan Denis. Rayhan juga terdaftar sebagai murid di sekolah yang sama dengan Denis dan berada di tingkat yang sama walau sempat telat satu semester. Rayhan berada di jurusan IPA berbeda dengan Denis yang berada di jurusan IPS. 


   Awalnya Rayhan berada di jurusan yang sama dengan Denis tetapi karena Rayhan menunjukan ketertarikan akan dunia sains jadinya Pak Riyan memindahkan Rayhan ke jurusan yang Rayhan gemari. 


   Rayhan tercatat sebagai murid pindahan dari Norwegia dan seperti sudah dipersiapkan dengan matang. Pak Riyan juga sudah memiliki data-data yang diperlukan oleh Rayhan selama tinggal di bumi. Seperti berkas-berkas pendukung untuk sekolah maupun berkas kependudukan pindah negara dan kependudukan.


   Rayhan juga sesekali masih menggunakan arloji pemberian pamannya dulu untuk berkelana menyusuri lorong waktu dan mulai mengumpulkan bukti atau hal yang mengganjal yang berkaitan dengan hilangnya ibundanya. Rayhan melakukannya dengan sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuan ayahnya karena dulu saat pertama kali Rayhan datang ke bumi. Pak Riyan sempat memperingati Rayhan agar tidak melakukan penjelajahan waktu karena seperti tahu isi kepala putranya Pak Riyan melarang demikian. Rayhan merasa kalau Ayah kandungnya maupun Ayah angkatnya sama saja, sama-sama melarangnya mencari keberadaan ibundanya dan karena watak Rayhan yang keras kepala. Rayhan tetap melakukan apa yang dilarang oleh ayahnya meskipun di awal Rayhan sudah setuju untuk menurut. 


   Karena larangan itu membuat Rayhan semakin penasaran dan cenderung semangat untuk mencari kebenaran akan ibundanya. Mengenai hubungan Rayhan dengan adiknya. Sama seperti hubungan kakak beradik pada umumnya. Keduanya cenderung tidak akur tetapi Rayhan-lah yang sering mengalah apa lagi di tahun pertama Rayhan tinggal di bumi. Ada saja ulah Denis yang membuat kesabaran Rayhan teruji. Barulah di tahun kedua Denis bisa lebih menerima kehadiran Rayhan dan bukan lagi menganggap kehadiran abangnya itu sebagai saingan. 

Lihat selengkapnya