The Zodiac Of Love

Cherry Sakura
Chapter #9

Gemini Boy

"Chimo, kamu ingin pergi ke mana?" tanya seorang pria berambut putih dengan mata berwarna ungu amethyst sambil menggandeng mesra tanganku. Sentuhan tangannya berhasil mengalirkan gelenyar aneh ke sekujur tubuhku.

Oh My God, aku tentu tahu siapa sosok pria dengan tampilan bak malaikat polos tak berdosa ini. Lify Akihira. Salah satu sosok paling sial karena tidak pernah kebagian peran sebagai Lead Male dalam cerita-cerita Cherry Sakura Ent. Eh, tapi sebenarnya kak Lify tidak bisa sepenuhnya disebut sial juga, sih. Walaupun kak Lify tidak pernah menjadi Lead Male, tapi Lify Akihira adalah salah satu karakter favorite sang penulis.

"Wajah kak Lify benar-benar perpaduan tampan, cantik dan juga manis. Bisa, nih, kalau kak Lify cosplay jadi gadis cantik," gumamku sambil melirik kagum kak Lify yang masih setia menggandeng tanganku. Kami berdua pastinya terlihat seperti pasangan pengantin baru yang sedang berbahagia. Aku tersenyum lebar. Mungkin yang terbaik itu memang dengan sesama Gemini. Kami pastinya bisa saling melengkapi satu sama lain.

"Chimo?"

"Ah, aku ingin ke Sea World," jawabku girang.

Aku memang sangat menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan air. Bermain air hujan dan berkunjung ke aquarium raksasa seperti Sea World adalah hobbyku. Melihat ikan-ikan yang lucu bersama dengan kak Lify yang lembut pasti akan sangat menyenangkan.

"Ide bagus. Aku juga ingin melihat ikan-ikan yang lucu," sahut kak Lify.

Bagus. Kami satu selera. Pikirku senang. Kak Lify bahkan menyebutkan apa yang tadi ada di dalam kepalaku dengan gamblang. Dirinya juga ingin melihat ikan-ikan yang lucu seperti yang kuinginkan. Pilihanku kali ini memang tepat. Gemini dan Gemini adalah kombinasi paling pas. Kami adalah sepasang anak kembar yang pada akhirnya dipertemukan untuk berbahagia dan melakukan hal-hal menyenangkan bersama.

15 menit berlalu, aku mengerjapkan mataku. Kedua bola mataku yang sedari tadi mengedari sekelilingku kini berhenti tepat di wajah bahagia kak Lify. Melihat mata berbinar dan roman bahagia kak Lify, seharusnya aku juga merasakan kebahagiaan yang sama. Tapi....

"Di sini indah, ya?" cetus kak Lify dengan mata seperti bulan sakit. Senyum kak Lify tampak begitu menyenangkan, tapi entah kenapa aku merasa seperti ada sesuatu yang mengganjal di hatiku.

"Iya, sih. Tapi...." Mataku kembali mengedari sekelilingku. Berusaha memastikan apa yang sebenarnya sedang terjadi dan di mana kami berdua terdampar saat ini. Jelas aku tidak sedang salah lihat. Mataku masih normal untuk mencerna apa yang tertangkap oleh penglihatanku.

"Kan, tadi kita mau ke Sea World. Kenapa malah jadi melihat bunga sakura?" pekikku kesal.

Ke manapun mataku memandang, hanya warna merah muda yang tertangkap mataku. Hidungku pun mulai terasa gatal karena mencium aroma khas bunga sakura. Ini adalah taman bunga. Sekali lagi, taman bunga. Tidak akan jadi masalah kalau saja orang yang diajak kak Lify melihat bunga sakura bermekaran adalah kak Sakura dan bukannya aku.

Aku, Chimosu Shimizu. Kutekankan sekali lagi kalau aku adalah Chimosu. Aku tidak suka taman bunga, tidak suka warna pink dan juga benci bunga. Dan sekarang aku malah terdampar di taman yang dipenuhi bunga berwarna pink. BAYANGKAN!!!

Lihat selengkapnya