THIS TIME

mahes.varaa
Chapter #19

KEBETULAN INI, TERLALU KEBETULAN UNTUK DISEBUT KEBETULAN

Saat mendapatkan panggilan Devi, Sora sudah merasakan ada firasat buruk. Sayangnya sebelum Sora mengangkat panggilan Devi itu, panggilan itu terputus. Sora berusaha memanggil Devi lagi, tapi panggilannya tidak terhubung sama sekali.

Tapi setengah jam kemudian Sora mendapatkan panggilan dari Aris-ketua tim di mana Devi bekerja dan mendapatkan kabar buruk tentang Devi. Firasat Sora benar, ada sesuatu yang buruk menimpa Devi tadi.  

“A-apa yang terjadi?” Begitu sampai di rumah sakit, Sora menemukan Brian-rekan satu tim Devi sedang menjaga Devi yang terbaring tidak sadarkan diri di ranjang rumah sakit. “Kenapa Devi?”

“Pak Sora. Tolong tenang dulu.”

Sora ingin sekali segera mendapatkan penjelasan mengenai penyebab Devi bisa terbaring di ranjang rumah sakit. Tapi sebelum mendapatkan penjelasan itu. Sora perlu tahu lebih dulu keadaan Devi saat ini.

“Istri saya, gimana, Dok?”

Setelah mendapatkan penjelasan dokter bahwa keadaan Devi tidak terlalu buruk, Sora baru bisa mendengarkan penjelasan Brian mengenai apa yang terjadi pada Devi.

“Mbak Devi mendadak memanggil bantuan dair kepolisian dan damkar. Panggilan dibuat dengan mengatakan jika ada mobil yang ditabrak dan berada di ambang jembatan. Kami bergegas langsung ke sana, tapi sayangnya ketika tiba di sana mobil itu sudah jatuh ke sungai.”

“Mo-mobil siapa itu?”

“Ini rekaman kamera dashcam Mbak Devi.” Brian menunjukkan rekaman kamera dashcam dari mobil Devi kepada Sora.

“Jangan panik, Angga! Aku punya rencana! Setelah ini, setelah aku beri aba-aba, tabrak mobilku!”

“Enggak bisa, Kak! Kalo aku lakuin itu, kakak ipar mungkin bisa celaka! Kalo Kakak ipar celaka, aku enggak bakalan punya muka buat ketemu Kakak!”

Sora hanya bisa mengepalkan kedua tangannya ketika melihat rekaman dashcam dari mobil Devi.

“Apa Devi begitu karena berusaha menyelamatkan Angga-sepupuku?” tanya Sora.

Brian menghentikan pemutaran rekaman dashbor dari mobil Devi tepat sebelum mobil Angga menabrak mobil Devi. “Tidak, Pak. Mbak Devi tidak terluka parah saat tabrakan dengan mobil satunya. Rencana Mbak Devi berhasil, tapi setelah itu ada hal yang sama sekali Mbak Devi enggak duga terjadi.”

“A-apa maksud-“

Brian kembali memutar rekaman dashcam dari mobil Devi yang memutar kejadian bahwa Devi benar-benar berhasil menghentikan mobil Angga seperti rencana yang dibuatnya.

Bruak!!!

Sora mendengar suara tabrakan dari mobil Angga dan hanya dengan melihat sisa rekaman itu, Sora akhirnya tahu apa yang membuat Devi akhirnya terbaring di ranjang rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri.

“Sepupuku, gimana dengan Angga?” tanya Sora.

Lihat selengkapnya