Menemani Kasih menjalani hari-hari berat menunggu dunia baru lahir sebenarnya tak begitu memberatkan. Melihat Kasih masih membuka mata sudah membuat diriku lega. Rasanya seperti duniaku tidak berhenti.
"Jika aku berhenti. Maka hidup kamu dan anak ini akan berhenti."
Sebenarnya itu lebih tepat untuk diucapkan Kasih padaku. Jika Kasih memilih untuk berhenti maka aku dan anak itu akan ikut berhenti. Hidup kami memang bergantung pada pilihan Kasih.
Untung saja sejauh ini Kasih memilih pilihan yang tepat. Aku tahu sulit untuknya memilih untuk berhenti atau melanjutkan hidup yang sudah hancur. Tapi Kasih benar-benar hebat. Saat aku tanya mengapa dia memilih untuk melanjutkan hidup. Gadis itu menjawab, "jika aku berhenti. Maka dunia ikut berhenti."
Kasih memang selalu mengatakan padaku jika dunia baru yang sedang dikandungnya akan mengubah dunia. Itu mengapa dia memilih untuk melanjutkan hidup. Agar dunia bisa diperbaiki.
Aku setuju akan ucapannya. Dunia baru yang dibawa oleh Kasih memang akan mengubah dunia. Dia akan tumbuh menjadi seseorang yang baik, tangguh, dan pemberani. Yang akan menebas seluruh kerusakan dan kejahatan yang terjadi di dunia.