Thorned Fate

Centrifugal
Chapter #5

5. Tolong Lari

Aku menatap dia selama beberapa detik dengan rasa tidak percaya bahwa anak yang hilang dalam dongeng yang aku ceritakan tadi benar-benar ada. Penyihir tidak berumur itu berarti benar, lihat saja dia masih terlihat seperti umur dua puluh tahunan. Masih banyak pertanyaan yang tersimpan dalam benakku. Misalnya seperti bagaimana penyihir bisa ada di dunia ini, bagaimana para penyihir memegang kekuatan yang berbeda-beda, dan apa tujuan penyihir pertama menyebarkan tulang-tulang tersebut. Apakah penyihir pertama membenci kaumnya sendiri? Kembali lagi ke pertanyaan pertama, bagaimana penyihir bisa ada di dunia ini? Aku ingin menanyakan hal tersebut, tetapi aku merasakan hal yang buruk jika aku menanyakan ini lebih jauh.

"Dilihat dari mukamu, sepertinya kau memiliki banyak pertanyaan," kata dia sambil memiringkan kepalanya ke arah kanan.

"Sangat banyak, tetapi aku memiliki firasat bahwa ini akan sangat traumatis."

"Haha ..,. Sepertinya kau bangsawan yang memperhatikan perasaan orang lain. Sangat jarang. Tidak apa-apa jika kau ingin bertanya," balas dia dengan desahan pada akhir kata.

"Kau ..., Tahu kalau aku ini bangsawan?"

"Tentu saja, diantara semua perempuan bangsawan hanya kau yang punya rambut berwarna krkrkr."

"Berwarna apa? Aku tidak bisa mendengar," tanyaku pada dia.

"Aku bilang berwarna krkrkr."

Suara tersebut sangat terdistorsi. Aku tidak bisa mendengar dengaj jelas. Aku melihat langit sudah mulai sore, jadi aku tidak mengambil pusing perkatannya.

Aku berdiri dari posisi dudukku. "Mungkin pertanyaanku bisa kutemukan sendiri. Aku ingin pulang dan beristirahat."

Lihat selengkapnya