Tiba-tiba

Dea Rivani
Chapter #7

Tidak menyangka

Leyna segera minum untuk meredakan tenggorokannya. Tersedak dan terasa pedas karna efek ramen tersebut.

"Lho, lo ngikutin gue?." Leyna kaget karna mendapati Ernest yang kini tengah berada di depan nya.

"Geer, gue cuma mau lanjutin cerita yang tadi." Jawab Ernest dengan tampang nya yang sangat datar, betul-betul seperti kulkas berjalan. Seperti Angin juga.

"Yaudah." Ucap Leyna cuek padahal sebenarnya dia ingin tahu kelanjutannya. Dan masih terus menyantap Mie nya.

"Tapi, gue rasa ini bukan waktu yang tepat." Ucap Ernest dengan tangannya yang terlipat.

"Lho, kenapa emang?." Tanya Leyna heran.

"Nanti lo kaget, tersedak lagi." Jawab Ernest sedikit terkekeh.

"Ish, lagian makanan gue udah habis, ngga usah bikin anak orang penasaran deh." Ucap Leyna sedikit ketus, entah kenapa batin Leyna selalu merasa tidak tega atau sedih jika bersikap tidak ramah pada Ernest.

"Lo, kenal Bu Dahlia kan?." Tanya Ernest serius.

"Bu dahlia?."

"Kalo Mr.Robert ?."

Wajah Leyna berubah, raut wajah nya sedih namun senang ketika mendengar nama itu, memori nya seolah-olah kembali dengan tiba-tiba.

"I--iya kenapa?." Tanya Leyna sedikit gemetar, perasaannya kini sudah bercampur aduk.

"Itu orang tua gue." Jawab Ernest sembari menghela nafas berat.

"HAH ?! ." Leyna terkejut mendengar jawaban Ernest. Kali ini benar-benar mengejutkan.

"Jadi lo-- Ernest Hamilton ?!."

Ernest menatap Leyna, kali ini benar-benar serius. Ernest menjelaskan semuanya.

Lihat selengkapnya