Hari sudah melewati malam, berlanjut di pagi hari yang baru.
Leyna bangun tepat jam lima pagi, lalu meraih ponselnya yang berada di pinggir bantalnya, membuka roomchat dan mengirim pesan pada Ernest.
Rencananya, hari ini Leyna akan membuatkan sarapan untuk Ernest dan ikut menemani Ernest di kampusnya sebelum jam jadwal.
Sebelum itu, Leyna sudah membuat janji dengan Ernest untuk menemaninya di kampus, kecuali perihal membuatkan sarapan tidak Leyna beritahu.
Sekitar satu jam lagi Ernest akan menjemput Leyna, ada waktu cukup banyak untuk memasak sarapan dan mandi tentunya.
Leyna terlebih dahulu memasak sarapan karna jika mandi dahulu, takutnya badannya akan tercium bau dapur.
Hari ini Leyna ingin memasakkan Beef Teriyaki plus dengan nasi, ditambah topping berupa sosis sapi goreng.
Dalam hal memasak, Leyna tidak perlu diragukan lagi, sejak umur 13 tahun Leyna sudah terbiasa memasak karna diajarkan oleh sang Ibu.
Leyna memasak dimulai dari memotong dahulu semua bumbu yang diperlukan dan di cincang halus.
Lalu mengiris tipis daging sapi dan menumisnya dengan mentega dan bawang bombay, disusul oleh bumbu dapur yang lain.
Setelah selesai memasak Beef Teriyaki, Leyna lanjut memasak nasi sekaligus untuk keluarganya, lalu menggoreng sosis.
Setelah semua menu sarapan siap, Leyna tidak menaruhnya di wadah bekal makanan dengan alasan agar tidak mengembun karna menu nya masih sangat panas.
Leyna langsung berlari ke kamarnya dan mandi, lalu berdandan menggunakan pakaian sesederhana mungkin. Kesederhanaan lah yang membuat Leyna lebih nyaman.
Seperti biasa, Leyna memakai kaus hitam dengan celana jeans. Tidak lupa memakai sedikit sentuhan makeup berupa bedak, dan liptint saja.
10 menit lagi Ernest datang menjemput, Leyna berlari menuju dapur untuk menaruh makanan yang dibuatnya ke dalam wadah bekal.
Tetapi, begitu sampai di dapur, Sosis yang sudah Leyna goreng tadi tiba-tiba hilang tanpa jejak.
"Lho? Sosis yang tadi mana?" Leyna mencari tapi tidak ketemu juga, akhirnya Leyna sudah menebak siapa yang sudah mengambil Sosis yang tadi dia goreng.