Blurb
Allegra Arundaya, 24 tahun, sarjana Ilmu Komunikasi yang baru memulai karirnya sebagai staff di departemen Communication & Public Relation di sebuah perusahaan startup e-ticketing.
Sebagai seorang pengidap sindrom tourette, bisa diterima di perusahaan yang sedang naik daun ini adalah salah satu pencapaian terbesar dalam hidupnya. Meski harus berusaha dua kali lipat lebih keras dibanding rekan-rekan kerjanya yang lain, Alle tidak merasa keberatan. Dia ingin membuktikan bahwa sindrom tourette tidak akan mengalahkannya.
Elang Pradipa, 34 tahun, CEO jalanjalan,com, perusahaan yang dirintisnya sejak masih berstatus sebagai mahasiswa S2. Pembawaannya yang pendiam, kaku, dan jarang tersenyum, membuatnya dijuluki sebagai Lelaki Kutub Utara oleh anak buahnya. Tidak banyak yang tahu bahwa lelaki berhati dingin itu sebenarnya menyimpan luka. Selama ini, dia sengaja membangun tembok tinggi di sekelilingnya.
Namun, kehadiran Alle mengubah segalanya. Gadis yang memiliki senyum sehangat matahari pagi itu berhasil mencairkan kebekuan di hati Elang. Semangat dan keceriaannya menular, hingga lelaki itu mulai tersenyum lebih sering dari pada sebelumnya dan bicara lebih banyak dari biasanya.
Semuanya terasa baik-baik saja, hingga Elang menyadari bahwa gadis itu telah menyusup masuk ke dalam hatinya. Tempat yang disediakan khusus untuk Anya, perempuan yang dia nikahi sepuluh tahun lalu.
Lantas, akan kah ada kesempatan untuk Alle dan Elang?