Nayala meminta Badrun untuk menikahinya dan Badrun tidak menolak sama sekali. Maka digelar pesta pernikahan untuk mereka.
"Sayang, aku mau nanya sesuatu ke kamu boleh." (Nayal memegang jemari Badrun saat makan malam di rumah makan)
"Kenapa Nay? Apa yang kamu inginkan?"
(Badrun menatap tajam Nayala)