TIGA TAHUN UNTUK SELAMANYA

ROBI JULIANTO
Chapter #10

SEBUAH AWAL BARU




Setelah beberapa tahun menjalani hubungan jarak jauh dan menghadapi berbagai tantangan, Claraa dan Galaxy akhirnya mencapai titik di mana mereka merasa siap untuk melangkah ke babak baru dalam hidup mereka. Suatu malam yang tenang, di tengah percakapan video seperti biasa, Galaxy tiba-tiba mengeluarkan pertanyaan yang membuat Claraa terdiam.


"Claraa, bagaimana kalau kita berhenti menghitung jarak dan waktu?" ujar Galaxy dengan senyuman kecil, tapi matanya menunjukkan ketulusan.


Claraa mengerutkan kening, sedikit bingung. "Maksud kamu apa, Galaxy?"


Galaxy menghela napas, lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah dari balik layar. "Aku ingin kamu jadi bagian dari hidupku selamanya. Aku ingin kita berhenti menunggu. Claraa, maukah kamu menikah denganku?"


Claraa menutup mulutnya dengan tangan, matanya mulai berkaca-kaca. "Galaxy… kamu serius?"


"Lebih dari serius. Aku nggak bisa membayangkan hidup tanpa kamu. Selama ini kita sudah membuktikan bahwa kita bisa menghadapi apa pun bersama. Jadi, mari kita buat ini resmi," jawab Galaxy dengan nada penuh keyakinan.


Claraa tersenyum sambil mengangguk. "Iya, Galaxy. Aku mau."


Dengan itu, mereka memulai persiapan untuk pernikahan mereka. Meskipun masih tinggal di dua negara berbeda, mereka bekerja sama untuk merencanakan hari besar mereka. Claraa mengambil cuti dari pekerjaannya, sementara Galaxy mengatur jadwal pameran seninya agar bisa fokus pada persiapan.



---


Hari yang Dinantikan


Pernikahan Claraa dan Galaxy diadakan di sebuah taman indah yang dipenuhi bunga-bunga bermekaran, mengingatkan pada salah satu sketsa Galaxy yang terinspirasi dari cerita Claraa. Taman itu terletak di tengah kota tempat Claraa bekerja, sehingga menjadi simbol perpaduan antara impian mereka.


Hari itu, Claraa tampak memukau dengan gaun putih sederhana yang ia pilih sendiri, dihiasi dengan renda lembut yang menggambarkan kelopaknya. Sementara Galaxy mengenakan setelan hitam klasik dengan dasi kupu-kupu, memberikan sentuhan artistik dengan kancing manset berbentuk kuas.


Saat Claraa berjalan menuju altar, Galaxy merasa seolah dunia berhenti sejenak. Semua keraguan dan ketakutan tentang masa depan menghilang begitu saja. Ia tahu, ini adalah keputusan terbaik dalam hidupnya.


"Saya, Galaxy, berjanji untuk mencintai, menghormati, dan mendukungmu dalam segala hal, baik suka maupun duka. Kamu adalah inspirasiku, Claraa, dan aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu," ucap Galaxy dalam sumpahnya, dengan suara yang sedikit bergetar karena emosi.


Claraa menatap Galaxy dengan mata berbinar. "Dan aku, Claraa, berjanji untuk selalu menjadi pendukung terbesarmu, untuk mencintai dan menghormatimu, dan untuk menghadapi semua tantangan hidup bersama. Kamu adalah rumahku, Galaxy, tidak peduli di mana kita berada."


Ketika sumpah mereka selesai, tepuk tangan menggema di seluruh taman. Hari itu menjadi momen yang tak terlupakan bagi mereka berdua, serta semua orang yang hadir.

Lihat selengkapnya