Risa melangkah pasti, ia kembali ke gedung itu seperti yang sudah ditentukan. Sekarang ia akan mendapatkan keputusan. Diterima kerja, atau ditolak. Dalam hati Risa yakin, dirinya pasti diterima.
Kembali ia di sapa resepsionis yang songong itu, kembali ia bertemu pak Ilhamsyah yang tampan itu. Lama keduanya berbasa-basi. Mereka berdua di ruang kantor yang sejuk itu.
Hari kembali redup. Awan hitam bergulung-gulung. Kesepian hati Risa terobati. Sedikit banyak perhatiannya tertuju pada Ilhamsyah. Ilhamsyah yang tampan, Ilhamsyah yang lembut dan tidak pernah menaikkan volume suaranya. Satu yang Risa hafal dari pria semacam ini, kalo sedang bercinta, pasti bisa membuatnya mencair berkali-kali. Angan Risa pun jauh, kenyamanannya bersama Ilhamsyah ia bawa ke alam khayal saat bergulung berdua di balik selimut saling memegang bagian tubuh yang perlu kehangatan.
Tapi sebuah ucapan dari balik telepon genggam yang di angkat Ilhamsyah membuyarkan lamunan Risa.
"Maaf sayang, mengganggu. Malam ini jadi kan, kita makan di luar?" suara wanita yang Risa yakini itu istrinya Ilhamsyah.
"Risa pulang dengan langkah yang lemah. Memang ia diterima kerja, tapi Ilhamsyah sudah punya istri dan anak kecil lucu yang lancang itu. Seturunnya dari taksi, Risa tidak langsung naik ke kosan. Ia malah berlari menyeruak hujan ke dalam warung mang Wawan.
Hujan makin deras mengguyur dan membuat tubuh Heni menggigil hebat. Heni hanya mengenakan kaos dalam dan celana pendek. Ia berjalan sendiri di antara deras hujan. Sesekali ia menoleh ke balik pohon pisang atau pagar beton sekeliling mesjid itu. Rupanya, hujan hujan begini, Heni sedang main petak umpet sama kedua kakaknya. Heni lalu menyeberang, ia pikir, emperan belakang warung mang Wawan adalah tempat bersembunyi yang sempurna. Ketika Heni menyeberang jalan, Tinot melintas dengan riang bersama seorang Perdi mengagetkan Heni yang sedang mengendap-endap. Hampir saja Heni tertabrak.
"Aduh tuh bocah! Hampir saja," gerutu Perdi.
Risa sedang menikmati aroma hujan dengan senyuman. Wawan menghampiri, mungkin Risa mau pesan sesuatu.