Masa pengenalan kampus atau yang biasa dikenal dengan ospek biasanya penuh dengan beragam cerita seram soal perlakuan dari para senior. Namun beberapa tahun belakangan ini ospek bukan lagi sebagai ajang balas dendam dan senioritas tapi sudah berubah menjadi kegiatan yang memfokuskan pengenalan dunia kampus dan pengembangan diri untuk mahasiswa baru.
Dari ospek ini, keyra panggilan gadis bernama lengkap Keyra Rahma Azzahra harus bertemu lagi dengan Putra, kakak kelas sekaligus mantan pacarnya semasa SMA yang ia putuskan tanpa memberi alasan.
Keyra tahu kalau Putra kuliah di kampus yang sama dengannya tetapi dia tidak tahu kalau ia sekarang menjadi ketua BEM di kampus ini. Memang dari SMA Putra sudah senang dengan kegiatan organisasi jadi wajar saja kalau sekarang dia menjabat sebagai ketua BEM tidak jauh berbeda dengan SMA yang menjabat sebagai ketua osis
" Halo gue Rena, dari Psikologi, lo?" gadis dengan rambut di kuncir kuda berwarna hitam, berdiri di depannya sambil tersenyum.
" Halo Gue Keyra dari psikologi juga," kata Keyra tersenyum
" yuk ke sana, acara pembukaan sudah mau di mulai " Rena mengandeng tangan Keyra menuju pelataran, sedangkan Keyra hanya mengikuti langkah Rena yang membawanya pergi.
Pelataran kampus sudah di penuhi oleh para mahasiswa lengkap dengan pelengkapan ospek, mereka berbaris sesuai dengan kelompok masing-masing. Seorang lelaki dengan jas almamater berjalan penuh percaya diri menuju podium, memberi sambutan kepada seluruh mahasiswa baru.
" Assalamualaikum wr wr, saya menyampaikan selamat kepada seluruh mahasiswa baru yang telah berhasil mengikuti tes dan di terima masuk di kampus biru, kampus kerakyatan. Saya berharap para mahasiswa bisa berproses dengan baik di kampus ini dan selalu menjaga nama baik almamater, saja juga ingin menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung bersama kami di kampus kerakyatan . "
" Hidup Mahasiswa ! Hidup Mahasiswa ! Hidup Mahasiswa ! " Seru seorang lelaki yang tengah berdiri di atas podium dengan mengepalkan tangan ke atas dan dengan suara yang lantang, kemudian di ikuti oleh semua mahasiswa baru.
Keyra menatap lelaki yang tengah berdiri di hadapan mahasiswa baru itu dengan bangga akhirnya impian yang dulu pernah orang itu ceritakan kepadanya menjadi kenyataan.
Narendra Putra Pratama
Lelaki yang tengah berorasi di depan ribuan mahasiswa itu adalah lelaki yang pernah mengisi hatinya, memenuhi hari-harinya dengan tawa dan membuat masa SMA nya lebih berwarna.
Namun itu dulu, sebelum Keyra memilih mengakhiri hubungan mereka satu tahun lalu dan berjanji untuk mencoba melupakannya yang pernah menempatkan luka dan bahagia.
***
Setelah selesai acara penyambutan para mahasiswa di arahkan ke fakultas masing-masing untuk perkenalan fakultas. Mereka berkumpul di pelataran fakultas dan duduk melingkar untuk melakukan perkenalan antara teman satu kelompok, di saat sesi perkenalan dengan kelompok masing-masing berlangsung, semua orang di kejutkan dengan kedatangan ketua BEM yang sedang berkunjung di fakultas untuk memantau kegiatan ospek.
Keyra menghadap ke depan melihat siapa yang membuat semua orang langsung heboh karena kedatangannya. Ia dapat melihat kalau Putra sedang berdiri di depan, mata mereka tidak sengaja saling bertatapan, Keyra segera mengakhiri kontak mata dan sebisa mungkin ia mengalihkan pandangan agar tidak bertatapan dengan lelaki itu.
Putra berjalan menuju kelompoknya dengan tersenyum, langkahnya semakin mendekat dan itu membuat jantung Keyra berdebar tidak karuan. Keyra mendongakkan kepala mencoba tersenyum ke arah Putra tetapi senyumnya memudar, saat Putra hanya melewatinya saja menganggap kalau dia tidak berada di situ.
Jadi kamu pura-pura nggak lihat aku bahkan nggak kenal aku? Kalau itu yang kamu mau oke aku juga bisa
Keyra berbalik mengadap Putra melihat siapa orang yang akan di hampiri dan di ajaknya berbicara itu.