Namanya Canti Ayuna. Jika nama adalah doa, maka doa orang tua Canti kepada anaknya ini telah dikabulkan. Siapa pun yang melihat Canti pasti sepakat kalau cantik adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan gadis berusia tujuh belas tahun ini.
Nama Canti bukanlah sesuatu yang asing di telinga Keira. Semua berawal dari Gwen yang hobi main Instagram dan menjadikan Canti sebagai idolanya di dunia maya. Pemilik akun @cantiayu ini sudah menjadi fashion dan beauty guru, tidak hanya bagi Gwen tapi juga banyak cewek lain yang memiliki minat di bidang yang sama. Selain terkenal di Instagram, Canti juga sering mengunggah video-video berisi tips make-up dan fashion di kanal YouTube pribadinya. Bahkan video yang berisi kegiatan sehari-harinya pun tidak pernah sekali pun Gwen lewatkan. Mau nggak mau Keira ikutan nonton karena Gwen selalu heboh menceritakan segala hal yang berhubungan dengan idolanya itu.
Jadi Keira sudah sangat terbiasa membaca komentar mengenai Canti, seperti :
Cantik banget, Can
Muka kamu makin glowing, skin care rutinnya apa?
Skin and body goal
Kalau dasarnya udah cantik, pake baju apa aja cocok pasti
Dan biasanya akan selalu Canti balas :
Wah, terima kasih, kisskiss
Kamu lebih cantik, kok
Ini bajunya dari brand xxx, terima kasih ya sudah nonton vlog aku
Semua yang awalnya terasa jauh dan hanya Keira lihat di layar ponsel miliknya, kini muncul di hadapannya. Canti, si pemilik akun dengan ratusan ribu pengikut, pemilik kanal YouTube yang selalu ditonton Gwen berulang-ulang, tiba-tiba muncul di depannya datang dengan seorang pria asing yang dikenalkan mama sebagai calon papa dan saudara tirinya.
Jadi nggak usah ditanya seberapa girangnya Gwen waktu tahu Canti juga pindah ke sekolah yang sama dengan mereka.
“Ini gimana ceritanya sih kok Canti bisa-bisanya jadi anggota CROWN?” tanya Keira kepada Gwen setelah anak-anak lainnya bubar. Hari itu rupanya tidak ada latihan karena Miss Ines berhalangan dan anak-anak berkumpul hanya untuk upacara penyambutan tadi. Di studio hanya tersisa Keira, Gwen, dan Dimas yang dengan setia mendengarkan Keira.
“Ya ampun Kei, berapa kali sih gue udah bilang, yang nerima dia tuh bukan gue. Miss Ines kok yang mutusin, ya gue nggak bisa nolak apalagi posisinya memang kita kurang orang karena lo belum balik.”
“Beneran nggak ada maksud terselubung?” selidik Keira.
“Bener Kekeiiii,” Gwen mulai gemas. “Maksud terselubung apa coba? Lo curigaan mulu sama gue.”
“Gue tahu segimana nge-fans nya lo sama Canti, Gwen. Apa perlu nih gue ceritain sama orang-orang gimana lo dulu suka ngikutin gaya make up-nya Canti, segala barang endorse-an dia lo beli, belum lagi nonton vlog-nya berulang-ulang.”
Gwen nyengir. “Yah, jangan gitu dong, Kei, mau disimpan di mana harga diri gue sebagai kapten.”