Breakeven (Titik Impas)

yiyin andriana
Chapter #1

Titik Terendah (Prolog)

Bissmillahirrohmanirrohim, Assalamualaikum semuanya. Selamat mampir, mohon dukungan dan kritik saran yang membangun naskah ini :)

--Selamat Membaca--

 

Angelo mengucapkan terima kasih sekali lagi pada petugas kesehatan yang menjaga UKS pagi ini. Perempuan yang berusia 30-an itu mengulas senyum pada Angelo, menepuk pelan punggung lelaki itu dan mengatakan bahwa Angelo akan membaik dalam beberapa hari.

Angelo menghela napas, menatap pintu UKS yang kembali tertutup rapat. Kemudian, ia menunduk, menatap hasil pemeriksaan kesehatannya pagi ini. Membaik dalam beberapa hari? Sialan! Angelo tidak punya 'beberapa hari'. Si murid pindahan itu tidak ingin kalah. Membuktikan pada kedua orang tua asuhnya bahwa ia mampu menempati peringkat pertama adalah janjinya. Dan, Angelo tidak pernah mengingkari janji.

Lelaki itu menyeret langkah, menjauh dari UKS. Mungkin ia akan bisa bersikap tenang menatap hasil pemeriksaan kesehatannya. Bahkan, membolos satu atau dua hari akan ia lakukan. Ia hanya kena flu dan tekanan darah yang menurun. Namun, minggu ini adalah ujian kenaikan kelas, yang sialnya besok adalah hari pembuktian. Seleksi akhir untuk olimpiade Sains Cavendish International School.

Seharusnya Angelo tahu, pindah ke sekolah bertaraf internasioal berarti ia akan memiliki banyak teman dan saingan dengan otak encer, yang membuatnya harus belajar lebih giat demi mendapat peringkat pertama. Bersaing dengan keturunan seluruh penemu di bidang Sains berwujud gadis sombong dan menjengkelkan benar-benar membuat Angelo belajar ekstra giat agar bisa membuat gadis itu tersingkir dari kandidat Olimpiade Sains.

Langkah Angelo terhenti ketika melewati koridor sepi di depan Laboratorium Biologi. Lelaki itu memasukkan hasil pemeriksaan kesehatannya ke dalam saku celana seragamnya. Entah harus apa ia sekarang. Gadis menyebalkan dan sombong keturunan seluruh penemu di bidang sains yang setengah mati ingin ia singkirkan itu terlihat sesenggukan di salah satu kursi di depan laboratorium.

Lihat selengkapnya