Titik Nol

David Daniel
Chapter #3

Chapter 3: Strategi Eka

Seperti yang sudah teragendakan, Deri bermain badminton dan bertemu dengan Nala di sana. Deri tidak begitu berani pada awalnya, tapi akhirnya dia maju juga. Apalagi dia mendengarkan juga kata-kata Fina lewat chat semalam sebelum badminton. Deri benar-benar merasa tidak yakin perasaannya diasmbut, maka ia menghubungi Fina lewat chat untuk menanyakan menurutnya apakah Nala punya perasaan juga terhadap Deri atau tidak. Deri mengirimkan screen shoot chatting antara dia dengan Nala kepada Fina

Fina

Jadi si Nala kasih jawaban kayak gitu ke lu?

Deri

Iya. Artinya apa kalau dia jawab kayak gitu?

Fina

Kalau liat dari jawaban dan respon dia. Ini sih tanda kalau dia suka sama lu.

Deri

Hah! Serius?

Fina

Iya, Der. Ini sih jawaban dari orang yang juga punya perasaan suka.

Deri

Terus? Gimana?

Fina

Tinggal dari lu itu, sih. Kapan mau bilang kalau suka sama dia?

Deri

Perasaan baru ketemuan dua kali. Masa langsung bilang suka gitu aja?

Fina

Itu gimana lu. Tapi dari yang gua liat, dianya juga suka sama lu.

Deri

Ehm... ya udah kalau gitu. Besok pas badminton lu ikutan juga. Jadi bisa diliat lagi. Dia beneran suka atau nggak.

Fina

Besok? Boleh aja, tapi nanti lu jemput gua.

Deri

Iya, biasa juga lu emang gua jemput.

Hubungan Deri dan Fina memang cukup ajaib. Mereka benar-benar dekat sampai orang bisa salah sangka. Mereka nggak pacaran, tapi sering kali menghabiskan waktu berdua tanpa timbul perasaan lebih dari teman (kalau Fina tidak memendam perasaan, ya). Rumah Fina dekat dengan rumah Deri. Jadi, seringkali kalau ada acara dan jalan bersama teman yang lain maka Deri menjemputnya. Lagipula Fina itu anaknya bebas sekali, tidak ada jam malam.

Deri sering kali menghabiskan waktu untuk nongkrong sampai lewat tengah malam dan Fina hampir selalu bisa menemani Deri, jadi mereka sedekat itu. Meski beberapa orang melihat hubungan ini bisa menjadi masalah ke depannya, saat mereka punya pasangan masing-masing, tetapi sepertinya mereka tidak begitu menghiraukan pendapat orang. Besoknya, mereka bermain di lapangan badminton seperti biasa bersama Eka dan Yesi. Deri menunjukkan chatnya semalam dengan Fina kepada Eka.

***

“Bagus, dong. Kalau emang itu tanda dia juga suka sama lu.” kata Eka

“Bagus. Tapi gua mesti ngapain? Langsung nyatain gitu?” jawab Deri.

“Bebas, Der. Karena ini udah ada sinyal positif, kalau mau nyatain boleh.”

“Ehm… nggak pede gua,” ujar Deri sambil menunduk.

Lihat selengkapnya