“Wih... kamera baru tuh kayanya!”
“Ha?... enggak kok, ini punya kak Irsyad”
“Kok bisa di lo?” Daliya tersenyum dengan sangat semangat “Ada apa ini? Kayanya ada yang belum lo cerita ke gue ni” Daliya mengangkat satu alisnya, meminta penjelasan
“Cerita apa? Ini tu buat gue ambil foto, gue ada ikutan lomba gitu. Terus, kak Irsyad minjamin kameranya ke gue. Udah gitu doang, gak usah lo lebih – lebihi deh, lebay tau gak"
“Bener gitu doang? Kok gue gak percaya ya" setelah mengatakan itu, Daliya tak sengaja melihat Irsyad yang sedang berjalan menuju kearah mereka “Eh.. ada kak Irsyad tuh” Daliya menyenggol lengan Rayna
“Ha?” Rayna langsung melihat ke arah yang dimaksud Daliya tadi, melihat sosok yang sudah semakin dekat dengan mereka, hingga tampak jelas lengkung yang ada di bibirnya.
“Assalamualaikum”
“Wa’ alaikumsalam” jawab Rayna dan Daliya bersamaan
“Kalian udah kelar kelas?”
“Belum kak, entar ada masuk satu kelas lagi” jawab Daliya
“Oh gitu, Masih lama gak? Kakak kebetulan lagi kosong hari ini, rencananya mau ajak Rayna buat keliling cari objek foto”
“Gak tau juga ni kak, belum ada kabar lagi.”
“Ya udah, nanti kalo udah selesai kelasnya chat kakak aja ya. Eh, tapi kamu mau kan?”
Rayna tampak sedang berpikir, Daliya yang mengetahui Rayna terdiam sontak menyenggol lengannya.
“Rayna pasti mau kok kak” jawab Daiya, Irsyad tersenyum mendengar jawaban Daliya. Sementara Rayna melirik tajam kearah Daliya.
“Eh... iya kak. Nanti aku chat kakak”
“Oke. Kalo gitu kakak ke sana dulu ya. Assalamualaikum”
“Wa’ alaikumsalam”
“Cie... entar ada yang bakal jalan - jalan ni” Rayna melirik sekilas pada sahabatnya itu, dan berjalan begitu saja meninggalkannya
Daliya menyamakan langkahnya dengan Rayna “semangat banget mau ke kelasnya, biar cepat kelar ya?”
“Apaan sih Dal, lo bisa diam gak?”
“Galak amat neng, jangan galak – galak kenapa, entar mas Irsyadnya lari loh” Daliya tersenyum jail pada Rayna. Rayna sama sekali tak mau menghiraukan ucapan Daliya, ia terus melanjutkan perjalanannya.
🍃🍃🍃