Kelu menyumpal erat mulutku. dengan pandangan nanar, tak bisa kupercayai bahwa di depan, tepat di hadapan papan tulis berlukisan senja sore sekolahku sendiri, SMA Fubuki, gadis yang baru kemarin kutemui--sekaligus, kubuat agak geram sehingga ia mengusirku--berdiri disana mengenakan seragam yang sama persis denganku modelnya. memperkenalkan diri kepada anak-anak.
selesai menceritakan sedikit mengenai dirinya, ia berjalan munuju bangku di belakang kelas. berpas-pasan dengan bangkuku. melalui gerakan mulutnya yang halus dan dingin, gadis murid pindahan tersebut berkata kepadaku setelah menghela nafas sejenak, tersenyum aneh.
"Tolong jangan ganggu aku......oke?",
Daripada meminta, yang demikian lebih mirip seperti sebuah ancaman.
Tidak menanggapi, aku memilih diam. pura-pura tidak dengar. sementara Asame Ganbamaru yang merupakan murid pindahan meletakkan tasnya. duduk di kursi bangku, mengambil buku catatan baru persis seperti yang kulihat kemarin lusa malam di minimarket. mengarahkan pandangannya ke depan. bertindak seperti murid pindahan biasa.