Blurb
Berkisah di tahun 1998 dengan tokohnya ialah bunga-bunga yang ada di Toko Bunga Arumdhipuran. Para bunga di toko itu menyaksikan berbagai peristiwa sepanjang 1998. Terutama yang terjadi di Jalan Proklamasi, tempat Toko Bunga Arumdhipuran berada.
Dalam novel ini para bunga sanggup berbicara dan merasa seperti halnya manusia. Kadang mereka menangis saat melihat korban kerusuhan. Marah menyaksikan saudara sesama bunga diinjak-injak oleh sepatu lars. Gembira ketika kedatangan saudara baru. Jengkel saat berdebat dengan sesama bunga. Sedih tat kala melihat bunga lain harus meninggalkan Toko Bunga Arumdhipuran. Atau menggigil kedinginan ketika hujan mengguyur setiap pagi.