Tolong, Sayangi Aku.

Kamalsyah Indra
Chapter #18

Kali Ini Kau Bebas.

"Tunggu!" henti Karina, lalu menghampiri warga yang hendak membawa Dodi ke kantor polisi. Wahyu mendelik, bingung apa yang mau Karina lakukan. "Tolong ... jangan bawa dia ke penjara!"

"APA?" Wahyu tercengang. Dodi tersenyum, warga terlihat marah. Laki-laki berjaket kulit itu berjalan menghampiri Karina. "Apa kau gila, Karina? Dia sudah menyakiti kamu, bahkan dia tidak peduli denganmu sama sekali. Jadi buat apa kamu tetap membela dia?"

"Dia ayah anakku!" tegas Karina keras kepala. Dia tidak peduli dirinya sudah disiksa terus menerus dan hampir tiap hari oleh Dodi.

"Jangan gila, Karina! Dia memang ayah dari anakmu, tapi dia tidak pantas dikasihani atau dibela layaknya laki-laki baik!" Wahyu semakin geram. Mantan kekasihnya sudah dibutakan oleh cinta palsu dari Dodi.

"Tapi dia ayah dari anakku, aku tidak mau dia lahir tanpa seorang ayah!" sergah Karina. Warga ikut geram mendengar alasan klise perempuan itu.

"Gak waras!" celetuk salah satu warga kesal pada Karina. Pembelaan warga terasa sia-sia dan percuma. "Itu sama saja bunuh diri bila kamu hidup sama laki-laki gila ini!"

"Iya benar! Sama saja kamu membuang-buang waktu kami menolong kamu. Kalau berakhir begini, mending kita biarkan saja dia mati!" Warga lain sudah jengah dengan sikap bodoh Karina yang terlalu lembek juga lemah.

"Sudahlah! Kalian tidak bisa memaksakan dia untuk menuruti ucapan kalian!" Dodi berkomentar.

Wahyu lalu menarik tangan Karina menjauh dari kerumunan Warga. Kemudian berdiri berhadapan. "Kar, kamu sudah memikirkan ini baik-baik? Kamu gak kasihan sama calon bayi kamu ini?"

Karina cuma bisa mengangguk.

"Kamu sadar apa yang kamu lakukan ini berbahaya, Kar?"

Lagi, Karina manggut-manggut.

"Aaah ... gila. Kamu benar-benar gila. Apa kamu sudah memikirkan diri kamu sendiri dan janin kamu? Ini berbahaya Kar. Lihat diri kamu sekarang, dia bahkan bisa menyiksa kamu tanpa peduli bayi yang ada di kandungan kamu. Bisa-bisa kamu lambat laun akan mati di tangan bajingan itu!" Wahyu terus membujuk Karina agar tidak berubah pikiran. Dia berharap Karina sadar bahwa yang dia lakukan akan berakibat fatal bila terus hidup dengan laki-laki gila itu.

Lihat selengkapnya