Blurb
Tidak ada satu pun manusia di bumi ini yang menginginkan kegagalan,keterpurukan, hingga kehancuran. Cukup sulit untuk keluar dari rasa trauma atas peristiwa di tahun 2018 itu. Penculikan yang dilakukan oleh rekan bisnis sendiri banyak menuai hikmah. hingga akhirnya keadilan berpihak kepada keduanya. Namun semua itu sudah menjadi rencana yang kuasa. manusia hanya bisa berpasrah ketika tidak mampu lagi melakukan apa-apa.
Manusia tak luput dari kesalahan, itu adalah bukti ketidak sempurnaan manusia. hancurnya sebuah kepercayaan oleh sebuah pengkhianatan, membuat saya terbawa oleh pahitnya arus kehidupan, Setelah apa yang saya diperjuangkan selama bertahun-tahun dalam dunia bisnis harus hancur, kemudian arti sebuah kepercayaan yang dibangun susah payah pun hancur, serta indahnya sebuah persahabatan yang selalu dekat harus terpisah. Hanya keikhlasan hati yang saya punya untuk membuat saya kuat.
kemudian bagaimana dengan kehidupan Ayu Meillyng selanjutnya, mampukah dia bangkit dari kehancurannya? melalui tulisan ini, izinkan saya untuk melukiskan warna warni kehidupan dan perjuangan saya. Besar harapan saya untuk para pembaca agar tetap semangat, pantang menyerah, dan kuat disetiap kesulitan, hingga bersyukur dalam situasi apapun. karena dengan itu, kita bisa kuat, bertahan dan terus berjalan mengarungi arus kehidupan yang fana ini. dengan segala kerendahan hati, saya persembahkan novel perdana saya yaitu " Towards A Flow" . Memetik pembelajaran hidup dari sisi seorang Ayu Meillyng