Towards a flow

Ayu Meillyng
Chapter #19

Ketinggalan Pesawat dan Landing untuk UAS

Satu kisah dimana saya ketinggalan pesawat. Saat itu seharusnya saya ikut menyaksikan moment bahagia dari salah satu Dosen kesayangan saya. Yang membuat sedih adalah saya tidak bisa menghadiri acara resepsi pernikahanya pada hari Minggu, dan dia sangat berharap jika saya bisa datang dalam undangannya, padahal pada waktu itu sudah dipersiapkan semuanya, dan tiket pesawat pulang yang dijadwalkan pada minggu pagi dini harinya yang seharusnya dipastikan sampai di kota saya jam 07.00 wib. Pada hari itu memang saya tengah on duty di Malaysia, karena ada program family trip selama 3 hari 2 malam, kemudian program tour baru selesai pada hari sabtunya. Seusainya saya langsung pulang kerumah tante saya yang berada di daerah Kuala Lumpur, Malaysia. Saya menginap disana semalam karena keesokan harinya harus pulang.

Keesokan harinya yang seharusnya pulang ke indonesia, alarm handphone tidak berbunyi, sehingga membuat saya bangun kesiangan pada saat itu, dan akhirnya saya ketinggalan pesawat. kemudian Tante membangunkan pada saat itu.

“Ehhhh dekk, udah jam berapa ini? Pukul berapa flight?," tanya Bibiku. 

“Hah? Belum te baru jam 03.00, flight pukul 05.00, sekejap lagi lah,” jawabku.

“Ya Allah dek, ini dah pukul 06.00 dah.. apelah you nih, dah ketinggalan dah,” ucap Bibiku sambil tersenyum.

“Mana ada, nah tante tengok jam phone aku, jam 03.000 nih, mana jam tante kutengok,“ jawabku.

“Ini nih jam, tengoklah, ini jam astro lah, jam nih betul, jam kau punya tak betol lagi,” jawab Bibiku.

“Astagfrullahaladzim !! ya Allah matilah aku, lambat lah ini, hari ini ada acaran lecturer aku nikah tante, dia udah ngundang aku jauh-jauh hari, handphone aku alarm pun tak betol, tak bunyi lagi, aku pun capek banget soalnya jadi ketiduran pula,” ujarku kepada Bibi sambil menangis.

“Sudah lah dek, udah terlambat juga, mana mungkin lagi bisa pergi, tak payah disesali, sudahlah, sebab flight untuk balek pun Cuma 1 schedule setiap hari, tak boleh ganti dengan jam lain, kena tunggu besok, cakaplah dengan lecturer, adek tak boleh datang sebab ketinggalan flight,“ jawab Bibi sambil menenangkan dan tertawa geli.

Lihat selengkapnya