Tibalah di bulan Mei, dimana bulan ini merupakan salah satu bulan dimana saya lahir, dan bertepatan pada bulan ramadhan juga, pada saat itu saya berada di tahun kedua masa kejayaan, sampai merayakan pesta ulang tahun selama 3 tahun berturut. Di tahun pertama saya merayakan pesta ulang tahun di salah satu hotel berbintang di kota saya, pada saat itu juga bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, merayakan ulang tahun bersama dengan teman-teman dan sahabat serta kedua orang tua, saya merasa berulang tahun pada bulan yang sangat penuh rahmat dan berkah adalah momen yang istimewa.
Saat itu saya mengajak teman-teman kampus untuk merayakan ulang tahun dengan momen buka bersama di salah satu hotel berbintang. Kemudian tak disangka pada tahun kedua rezeki Allah justru malah semakin banyak menambah, sehingga bisa merayakan ulang tahun di sebuah restaurant mewah dengan nuansa inggris romawi yang pada saat itu cukup terbilang mewah, dan merayakan pesta disana selama 2 kali, karena saya membagi part nya. Pada saat itu saya memiliki sangat banyak teman, rekan, customer dan saudara-saudara yang baru, jadi saya tidak ingin menyia-nyiakan momen nya, maka dari itu saya membaginya menjadi 2 part. Part yang pertama adalah saya mengundang semua rekan-rekan kuliah, kakak tingkat, adik kelas saya hingga bapak dan Ibu Dosen tercinta. Pada undangan pertama dihadiri oleh kurang lebih 40-45 orang. Pada saat itu saya sangat merasa bahagia karena dibanjiri oleh doa-doa dari orang-orang disekitar.
Kemudian dilanjutkan pada part kedua acara ulang tahun saya merayakan bersama dengan keluarga, saya mengundang keluarga besar mama, bahkan sepupu dari malaysia pun pada saat itu turut hadir dalam acara ulang tahun saya. Pujian demi pujian menyanjung diri saya, terkadang sebenarnya pujian ini adalah ujian keimanan seseorang karena ketika manusia dipuji dan ketika iman mereka sedang lemah, manusia akan terbawa dan terbang hingga lupa diri. Padahal sebenarnya, yang dibutuhkan dalam hidup ini bukanlah pujian melainkan iman yang kuat dan hati yang bersih. Selalu bersikap rendah diri, rendah hati akan menjadikan kita manusia yang baik seutuhnya dan tidak terbuai oleh pujian yang akan menjadikan kita sebagai orang yang merasa hebat dan sombong.
Kemudian pada pesta ketiganya, perayaan pesta ulang tahun di pulau dewata Bali, karena memang pada saat itu, kebetulan sekali juga saya dan rekan-rekan ada pertemuan komunitas asosiasi para travel agent seluruh indonesia berkumpul dan kopdar, sehingga pada waktu itu, di hari ketiga se usai acara ulang tahun saya di kota saya bersama teman-teman dan sahabat, saya melanjutkan perjalanan dan terbang ke Bali. Pada saat itu memang sebelumnya sudah membooking 1 villa pribadi yang besar dan private dengan kolam renang pribadi di dalamnya. Pada saat itu memang rencananya saya ingin berkumpul bersama rekan-rekan agent untuk makan-makan di villa saja.
Setiba di Bali, saya dijemput oleh salah satu rekan saya, Dia sebenarnya bukan teman satu komunitas saya, akan tetapi dia adalah teman sosial media yang cukup dekat dengan saya, saya sudah bertemu beberapa kali. Dia adalah seorang lelaki, sebut saja Rey. Rey ini memiliki hubungan yang cukup dekat dengan saya, namun kami berhubungan dalam jarak jauh. Namun saya menganggap Rey ini layaknya seperti kakak saya sendiri, namun dia menganggap saya layaknya kekasih, akan tetapi saya tetap menganggapnya seperti saudara. Selama berada di Bali, Rey ini lah yang menemani kemana-mana, mengajak berjalan-jalan ketempat wisata, dan mengantar saya berkumpul untuk kopdar dengan rekan-rekan travel agent. Setelah Rey mengantar saya, Ia langsung pulang.
Pada hari itu, ketika berkumpul dan kopdar disebuah hotel mewah di bali, disana kami mengadakan rapat dan sosiali membahas mengenai pengembangan dan program-program dalam dunia pariwisata di indonesia. Tentunya banyak sekali pengalaman baru, bertemu orang-orang baru dan senior-senior yang sukses dibidangnya, bertatap muka secara langsung, banyak sekali berbagai masukan dan saran yang diberikan para senior terhadap saya, saya pun merasa beruntung pernah berada di posisi ini, karena pastinya pengalaman dan ilmu baru dari orang yang lebih senior tentunya juga akan menjadi faktor pendorong pengembangan sebuah bisnis di bidang ini. Pada saat itu pun saya juga merupakan salah satu anggota paling muda diantara rekan-rekan yang lain, cuma saya satu satunya peserta berusia 20 th, Perempuan, dan berbadan mungil seperti saya ini, haha.. rasanya sulit dipercaya bahwasanya di umur tersebut saya pernah merasakan pencapaian yang cukup besar dalam mengelola suatu bisnis.
Saya sering dijadikan guyonan oleh rekan-rekan karena saya kecil dan muda, akan tetapi mereka pun senang dengan sikap dan prilaku saya terhadap mereka yang tetap menjaga akhlak dan etika. Meskipun saya yang paling muda pada saat itu, rekan semuanya sudah berumur, ada yang sudah Ibu-ibu, udah ada yang Bapak-Bapak. Namun dari itu saya senang saja, berusaha tetap menyesuaikan diri dan professional. Itu tidak menjadi penghalang bagi saya. Justru bagi saya mereka seperti orangtua sendiri, karena mereka banyak memberikan nasihat yang baik kepada saya, mereka juga kadang memberikan apresiasi , bahkan juga ada beberapa dari mereka yang meminta tips kepada saya, karena melihat perkembangan bisnis saya yang cukup pesat pada saat itu
Seusai kami kopdar bersama rekan-rekan, saya diajak oleh 2 orang teman dekat saya di komunitas travel, yaitu blih Made dan Kak Restia. Saya diajak mereka untuk berjalanan-jalan terlebih dahulu, mereka mengatakan bahwa nanti mereka akan mengantar pulang ke villa. Sementara itu sebenarnya sudah membuat undangan kepada teman-teman travel untuk makan malam bersama di villa pada malam harinya.